Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keretakan Demokrat dan BPN Terendus Sejak Kampanye Akbar

11 Mei 2019   21:16 Diperbarui: 11 Mei 2019   21:28 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun hasilnya, hubungan Demokrat dan BPN sudah retak, sudah hancur gara-gara isu setan gundul. Apalagi AHY kini sudah mulai merapat ke Istana. Malah digadang-gadang akan menjadi Menpora selanjutnya. 

Tawar menawar politik sepertinya akan makin menarik. PAN juga sudah mulai tutup buku dengan koalisi lama dan ingin merajut kembali hubungan dengan penguasa. Sementara PKS sudah jemawa dengan hasil akhir yang diluar perkiraan. Kini mereka berada di atas angin.

Hanya tinggal Gerindra dan Partai Berkarya yang praktis menjadi gerbong terakhir BPN. Kedua partai inilah yang sering disebut Adian Napitupulu sebagai representasi dari Orde Baru. Karena hampir semua anak-anak Soeharto dan Menantunya ada di dalam gerbong bernama BPN. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun