Kantong belanja biasanya berbahan ringan, awet dan mudah dilipat. Hanya saja memang kadang-kadang kita perlu menyiapkan kantong cadangan saat belanjaan melebihi kapasitas kantong belanja.
Cara ini memang terlihat sederhana dan sepele sekali. Tapi, bayangkan jika dilakukan oleh banyak ibu rumah tangga. Mungkin bisa mengurangi penggunaan kantong plastik yang katanya sudah mencapai 1 juta penggunaan kantong plastik per menit di Indonesia.Â
Gunakan Wadah Sendiri
Ini salah satu kebiasaan anak saya ketika membawa bekal ke sekolah. Anak saya suka membeli roti siap saji. Untuk mengurangi sampah plastik di sekolah, roti tersebut memang sengaja dikeluarkan dari plastiknya dan ditempatkan di wadah yang sudah disiapkan dari rumah.
Kebiasaan seperti ini juga pernah saya jalani saat masih jadi guru. Membawa bekal nasi dan tinggal membeli lauknya di warung. Supaya tidak perlu menggunakan kemasan plastik dan kantung plastik, saya langsung menyodorkan tempat makannya ke pelayan. Kemudian tinggal memasukkan lauk-lauk yang saya mau.
Bukan hanya diet kantong plastik. Ketika mencari sarapan saat weekend pun saya membiasakan membawa wadah makan sendiri. Istri dan anak saya sangat suka sekali bubur. Nah, biasanya tukang bubur sudah menyediakan styrofoam. Alih-alih menggunakan styrofoam, saya lebih memilih membawa wadah sendiri.
Ternyata bukan hanya saya saja lho yang punya kebiasaan membawa wadah sendiri saat membeli bubur. Meski begitu, jumlahnya masih bisa dihitung jari. Mungkin alasan praktis dan malas menyiapkan, akhirnya mereka tetap mengandalkan styrofoam saat membeli bubur.
Mungkin bisa juga dibuat peraturan untuk mengurangi wadah styrofoam. Misalnya satu pedagang hanya dibatasi menggunakan beberapa puluh saja per hari. Lambat-laun bisa dihilangkan sama sekali sembari diberikan sosialisasi.
Kurangi Sedotan Plastik
Ternyata ada yang salah kaprah dengan mengurangi sedotan dan menggantinya dengan sedotan stainless. Dari artikel yang pernah saya baca di Kompasiana bahwa proses pembuatan stainless straw atau sedotan berbahan stainless ini lebih polutif dibandingkan sedotan plastik itu sendiri.