Mungkin Anda adalah satu diantara jutaan orang lain yang pernah menonton seekor penyu yang sedang diselamatkan dengan cara yang membuat hati ini tersayat-sayat. Video tersebut memperlihatkan seseorang yang tengah mengeluarkan sedotan plastik dari hidung seekor penyu di lautan.
Di dalam hidung penyu tersebut terdapat sebuah sedotan plastik yang cukup panjang untuk ukuran seekor penyu. Apalagi sedotan tersebut menusuk di hidungnya.Â
Entah berapa lama sedotan tersebut ada di dalam hidungnya. Dan entah bagaimana pula penyu tersebut bisa tetap bertahan dengan sedotan di dalam hidungnya.
Kondisi tersebut yang membuat banyak orang, mulai peduli diet kantong plastik. Mengurangi kantong plastik memang membutuhkan kesadaran individu. Harus diakui bahwa upaya diet kantong plastik masih kurang terasa gaungnya, meski kini sudah cukup banyak gerakan-gerakan mengurangi kantong plastik yang timbul tenggelam.
Â
Upaya-upaya untuk mengurangi kantong plastik tersebut tetap harus kita apresiasi sembari memulai untuk mengurangi kantong plastik dari diri sendiri. Apalagi saat ini pemerintah sudah memberlakukan kembali peraturan tentang biaya penggunaan kantong plastik di swalayan atau mini market.
Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik? Momen Ramadan kali ini menjadi momen yang tepat untuk diet kantong plastik.
Gunakan Kantong Belanja
Buat emak-emak pasti paham deh. Bayar kantong plastik 200 perak jika dilakukan setiap minggu pasti akan terasa juga. Itulah sebabnya istri saya kerap kali mengingatkan untuk membawa kantong belanja khusus.Â