Ramadan...
Marhaban yaAlhamdulillah, kita semua bisa menikmati indahnya hari pertama berpuasa. Ramadan sangat identik dengan kebiasaan kita untuk mengkhatamkan Al-Quran. Istilah khatam Al-Quran berarti membaca Al-Quran secara penuh dari Juz ke 1 hingga juz ke-30 secara lengkap.Â
Kebiasaan inilah yang menjadi salah satu harapan terbesar umat Islam yang menjalankan ibadah puasa. Idealnya jika tahun lalu kita bisa mengkhatamkan Al-Quran satu kali dalam satu bulan, maka sebaiknya tahun ini ada peningkatan. Misalnya ditargetkan untuk bisa khatam Al-Quran sebanyak dua kali dalam bulan Ramadan tahun ini.
Memang, tidak ada ketentuan harus berapa kali khatam Al-Quran. Namun demikian, mendapatkan nikmat mencapai bulan Ramadan saja sudah merupakan sebuah anugerah yang tak terkira. Kita saksikan sendiri berapa banyak orang yang usianya tidak bisa mencapai hingga bulan Ramadan.
Wajar jika selama bulan Rajab dan Sya'ban, kita selalu berdoa agar usia kita disampaikan hingga bulan Ramadan.
Ganjaran untuk orang yang membaca Al-Quran saja sudah sangat besar. Apalagi jika dibaca pada bulan Ramadan di mana semua amalan kebaikan akan dilipatgandakan.
Mengutip dari tulisan Aini di Kompasiana, dalam buku Sejarah Lengkap Al-Quran diterjemahkan dari: Tarikh Al-quran karya Muhammad Hadi Ma'rifat. Didalamnya jelas tertulis, Dinukil dari Ibnu Abbas bahwa semua ayat Al-Quran berjumlah 6600 ayat.Â
Semua hurufnya berjumlah 320.671. Ada yang berpendapat bahwa kalimat alquran berjumlah 77.277, sebagian lain berpendapat 77.934, pendapat lain lagi adalah 77.434 kalimat. Menurut Kufiyyin, riwayat yang paling sahih dan pasti tentang jumlah ayat Al-Quran adalah 6236 ayat. Riwayat ini dinukil dari Ali bin Abi Thalib.
Harapan untuk bisa khatam Alquran sebanyak dua kali memang menjadi harapan yang sulit dijalankan pertama kali. Akan tetapi, jika kita bisa membagi waktu dan merencanakan strateginya, bukan lagi menjadi hal yang sulit untuk dijalankan. Terlebih lagi ada sekitar 320 ribu huruf lebih di dalam Al-Quran yang akan menjadi ganjaran pahala.
Nah, setidaknya ada dua cara bagaimana agar bisa khatam Al-quran sebayak dua kali dalam satu bulan.
Mengikuti Komunitas One Day One Juz
Kegiatan ini memang membutuhkan sebuah kelompok orang yang punya satu tujuan mengkhatamkan Al-Quran. Misalnya dalam satu kelompok grup WA ada 10 orang. Tinggal dibagi saja jumlah juz dalam Al-Quran kepada 10 orang tersebut. Artinya, jika ada 30 juz, maka masing-masing bertanggung jawab membaca 3 juz Al-Quran dalam satu hari.
Dengan cara gotong royong seperti ini, Insya Allah bisa mengkhatamkan Al-Quran hingga bekali-kali. Pembagiannya pun bisa diatur sedemikian rupa sehingga target khataman pribadi tercapai, sembari mengejar target khataman secara kelompok.
Membaca 1 Juz Setiap Hari
Cara khatam Al-Quran secara konvensional inilah yang memang paling banyak dipilih. Caranya tentu saja dengan membagi beban ke dalam waktu yang berbeda atau dengan kata lain dicicil dalam waktu yang berbeda.
Sebagai contoh, saya sendiri sudah menargetkan setiap berangkat dan pulang kerja, tadarus Al-Quran di dalam MRT Jakarta. Saya sudah mencobanya.Â
Dalam perjalanan dari Stasiun MRT Lebak Bulus hingga Stasiun MRT Bendungan Hilir, saya bisa menyelesaikan setengah juz. Artinya untuk perjalanan pulang dan pergi ke kantor dengan menggunakan MRT, saya sudah bisa menyelesaikan satu juz penuh Al-Quran.Â
Melihat pengalaman saya seperti itu, tentu bisa dicontoh oleh teman-teman yang menggunakan kendaraan umum. Misalnya bertadarus saat berada di Commuter Line atau KRL, Bus Umum seperti Transjakarta, dan angkutan kota lainnya.Â
Dengan begitu, harapan bisa mengkhatamkan Al-Quran dalam satu bulan di bulan Ramadan bisa tercapai dengan mudah.
Nah, itulah salah satu harapan saya di Ramadan 2019 kali ini. Kira-kira apa harapan Anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H