Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Partai Ini Raup Sukses dari Gerakan #2019GantiPresiden

19 April 2019   17:00 Diperbarui: 19 April 2019   17:03 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Partai Kontestan Pemilu 2019 / dok.tribunnews.com

Gerakan #2019GantiPresiden ternyata membawa dampak signifikan terhadap kemenangan salah satu partai oposisi. Berbeda dengan PDIP dan Gerindra yang mendapatkan berkah karena mengusung capresnya masing-masing (efek ekor jas). Sedangkan partai ini justru meraup untung dari konflik yang diciptakannya di tengah masyarakat. Partai itu adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Akhir 2018, Mardani Ali Sera (ketua DPP PKS) dan Juru Bicara HTI Ismail Yusanto pernah dilaporkan ke Bareskrim gara-gara dugaan makar dalam video "ganti sistem" dalam gerakan #2019gantiPresiden. Strategi inilah yang akhirnya terus digaungkan PKS hingga detik pencoblosan.

Perpecahan di Tubuh Partai

PKS sejatinya juga dirundung perpecahan antara kubu Sohibul Iman vs kubu Anis Matta dan Fahri Hamzah. Namun, meski konflik mengemuka dengan mundurnya beberapa kader, ternyata perolehan suara PKS pada pemilu legislatif justru meningkat jika dibandingkan antara perolehan pada tahun 2014 dengan perolehan sementara hasil quick count 2019. Apa sebabnya?

Dalam pemberitaan kompas.com perbandingan perolehan suara PKS cukup mencolok. Bahkan Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyebutkan bahwa hasil PKS ini cukup mengejutkan.

Pada tahun 2014, PKS meraup 6,79%. Sementara dari hasil quick count Litbang Kompas dengan data masuk sekitar 87 persen pada Kamis pagi menunjukkan posisi PKS mendapat hasil 8,56%. Artinya ada kenaikan sekitar 1,77%.

Perolehan suara PKS di Pileg 2019 berdasarkan hasil hitung cepat:

  • Litbang Kompas: 8,56%
  • Indo Barometer: 9,66%
  • LSI Denny JA: 8,04%

Meskipun bukan hasil final tetapi raut muka Hidayat Nur Wahid dan Mardani Ali Sera sudah sumringah dengan hasil quick count tersebut saat ditanya dalam program MataNajwa di Trans7.


Rasanya kegembiraan keduanya tidak bisa disembunyikan. Seperti ada kebahagiaan kecil yang membuncah di tengah kegundahan Capres yang diusungnya, apalagi Cawapresnya seperti terluka batin dan jiwanya setelah mengetahui hasil quick count menunjukkan bahwa mereka kalah.

Inilah bedanya PKS dengan partai lainnya. Ditengah kondisi krisis, PKS justru membanggakan pencapaiannya. Mereka lupa dengan nasib koalisi adil makmur.

Mereka sepertinya juga puas karena seolah bisa memberikan balasan telak kepada Gerindra yang selama ini selalu PHP kursi Wagub yang sudah lama ditinggalkan Sandiaga, tapi sampai detik ini belum rela diserahkan kepada PKS.

Di antara partai lain seperti PAN dan Partai Demokrat, hanya PKS yang bisa mencicipi manisnya Pemilu Legislatif 2019. PKS sukses melancarkan strategi #GantiPresiden2019 yang dimotori oleh Mardani Ali Sera. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun