Meski pada akhirnya meninggalkan kisruh dan rasa benci di kalangan akar rumput hingga menyisakan ujaran kebencian di masjid-masjid tiap salat Jumat. Tapi, berkat itulah PKS berjaya kembali.Â
Program SNTK gratis dan SIM C Seumur Hidup Dongkrak Suara PKS?
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa berkah naiknya suara PKS ini disebabkan karena program mereka tentang STNK motor gratis dan SIM C seumur hidup. Program omong kosong inilah yang menurutnya dianggap mendongkrak suara PKS.
Sementara menurut pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menduga bahwa naiknya suara PKS karena PKS berada di dalam barisan oposisi terdepan serta mendapatkan berkah dari suara persatuan alumni 212.
Saya pun sudah menduga demikian. Rakyat sudah cerdas, tidak mungkin suara PKS bisa naik ujug-ujug karena program "tempe" (meminjam istilah Bos Man dalam film My Stupid Boss) dari partai yang kadernya pernah terjerat korupsi sapi ini.
Militansi Kader PKS
Perlu kita akui juga bahwa militansi kader-kader PKS yang kuat berafiliasi dengan HTI menjadi penggerak partai, sehingga mereka sukses menaikkan elektabilitasnya.
Kekuatan Inilah yang tidak dimiliki oleh kader PAN dan Partai Demokrat yang cenderung hati-hati atau bisa juga dikatakan setengah hati menjadi oposisi.
Namun demikian, berkah kenaikan suara PKS ini tak serta merta diterima oleh kadernya. Fahri Hamzah misalnya menyebutkan bahwa PKS zalim dan tetap tak memiliki masa depan.
"Apapun hasil pemilu, selama kezaliman diterima menjadi bagian dari lembaga, maka tetap saja tak punya masa depan. Itulah yang terjadi," kata Fahri kepada wartawan, Kamis (18/4/2019) seperti dikutip dari detik.com.