Sandiaga Uno dikenal sebagai seorang politisi yang paling rajin berolahraga. Dalam setiap kesempatan Sandiaga kerap menunjukkan wajah ceria. Namun, warganet bertanya mengapa tiba-tiba wajah Sandiaga bermuram durja saat deklarasi kemenangan bersama Prabowo. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Sandiaga Uno?
Sandiaga tak terlihat saat Prabowo melakukan deklarasi kemenangan maupun sujud syukur. Saat itu warganet sudah mulai mencari-cari ke mana Sandiaga Uno.
Isu Sandiaga Ditampar dan Diusir oleh Prabowo
Memang di beberapa jejaring sosial bahkan di grup-grup percakapan instan tersiar kabar bahwa Prabowo dan Sandiaga Uno bertengkar hebat. Pertengkaran itu diduga karena Sandiaga menolak untuk melakukan deklarasi kemenangan sebelum hasil real count KPU diumumkan.
Sayang, pendapat Sandiaga tidak dihiraukan oleh Prabowo dan lingkarannya. Prabowo kabarnya marah besar dengan penolakan tersebut. Hingga akhirnya berujung pada pertengkaran hebat. Sandiaga akhirnya memilih untuk tidak tampil dalam deklarasi pertama mapun deklarasi kedua.
Kabar tersebut pada akhirnya dibantah oleh pihak BPN. BPN mengklarifikasi bahwa Sandiaga sedang kurang sehat dan tidak bisa hadir dalam deklarasi kemenangan versi Prabowo berdasarkan quick count (QC) internal BPN.
Sandiaga diduga kelelahan setelah mengunjungi 1.500 titik di Indonesia selama hampir lebih dari 6 bulan berturut-turut. Mengunjungi emak-emak, mendengarkan aspirasi rakyat, dan menyerap keinginan masyarakat dari berbagai latar belakang dan kalangan.
Gaya Sandiaga tak bisa dimungkiri memang menjadi pesona bagi kubu 02. Muda, kaya, dan energik. Sehingga image masyarakat bahkan image dari kubu 01, Sandiaga adalah sosok yang paling prima di antara kontestan lainnya.
Ingatan Masyarakat Tentang Sandiaga yang CeriaÂ
Sandiaga begitu lekat di ingatan masyarakat ketika menyebut ibu Nurjanah yang usahanya sepi, bapak Rahman pengusaha beras milenial, dan ibu Mia di Tegal yang mengeluh harga listrik naik dan berharap Sandiaga bisa menurunkan tarif listrik jika terpilih.
Aspirasi-aspirasi masyarakat itulah yang membuat rakyat berdecak kagum dengan gaya kampanye Sandiaga Uno. Orang-orang yang dikunjungi Sandiaga begitu melekat dalam ingatannya hingga debat capres terakhir. Sandiaga dengan bersemangat malam itu mengajak rakyat untuk memilihnya dengan slogan TPS, Tusuk Prabowo Sandi.