Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bagaimana Kedaulatan Pangan di Era Jokowi?

18 Februari 2019   00:03 Diperbarui: 18 Februari 2019   00:33 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi / dok.kompas

Padahal pada awal Jokowi menjabat, nilai inflasi bahan makanan mencapai 10,57%. Kemudian turun pada tahun 2015 menjadi 4,93%, naik sedikit pada tahun 2016 menjadi 5,69% dan yang membanggakan adalah tahun 2017 menyentuh nilai 1,26%.

Menurut Menteri Pertanian Arman Sulaiman, angka tersebut menjadi catatan sejarah tersendiri dalam 30 tahun ke belakang.

Jadi, apa yang diutarakan oleh Sandiaga Uno sebelum debat putaran kedua dimulai yang mengatakan bahwa harga bahan pangan naik berbanding terbalik dengan data-data yang dibuktikan oleh Kementerian Pertanian.

Angka ini juga memberikan dampak yang nyata bagi para tetani. Harganya pun masih bisa diterima oleh masyarakat. Artinya tidak kemahalan bagi konsumen dan tidak terlalu murah bagi petani.

Ekonomi Masa Depan Indonesia Bergantung Pada Laut 

Keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan ini patut diapresiasi. Hampir tidak ada gejolak yang berarti terutama pada saat hari-hari besar seperti Lebaran, Natal, Imlek dan Tahun Baru. Meskipun ada hanya dalam waktu singkat bisa distabilkan kembali dengan menyeimbangkan pasokan dari dalam negeri.

Menarik juga tentang colekan Prabowo bahwa nelayan di Indonesia tidak sejahtera karena kesulitan mendapatkan izin.

Pernyataan ini juga langsung dijawab oleh Jokowi bahwa tidak ada izin yang menyulitkan selain kapal dengan muatan 30 GT. Apalagi pemerintah juga mengucurkan kredit mikro untuk para nelayan yang selama ini menjadi salah satu kendala.

Kedaulatan maritim di Indonesia menjadi jaminan masa depan ekonomi Indonesia. Hal ini juga disinggung oleh Jokowi bahwa laut adalah masa depan ekonomi Indonesia.

Kita kita bisa menepuk dada dengan ketegasan pemerintah dalam menegakkan hukum, tidak ada lagi kapal-kapal pencuri dari dalam maupun luar negeri yang mengeruk kekayaan laut negara kita hingga di bawa ke luar negeri.

Prestasi pemerintah memerangi illegal fishing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun