Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Melihat Integrasi Stasiun Cisauk dengan Terminal dan Pasar Modern Intermoda BSD

17 Februari 2019   15:41 Diperbarui: 17 Februari 2019   20:34 2944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Stasiun Cisauk ke Terminal Intermoda BSD / dok.pribadi

Dua orang ibu paruh baya sedang bercengkrama di depan pintu masuk saat saya berkeliling dan mengambil gambar Stasiun Cisauk, Serpong, Tangerang ini. Saya menduga bahwa mereka baru saja pulang menggunakan Commuter Line.

Saya tertarik untuk mengajak mereka ngobrol tentang stasiun dengan wajah baru ini. Akhirnya saya pun mendekati mereka dan memperkenalkan diri sebelum memulai obrolan. Namanya Ibu Yani dan Ibu Utami.

Ternyata mereka adik kakak yang tinggal tak jauh dari stasiun Cisauk. Mereka pindahan dari Cibubur 5 tahun yang lalu. Keduanya mengaku sangat senang dengan wajah baru stasiun Cisauk saat ini.

Stasiun Cisauk yang ramah disabilitas / dok.pribadi
Stasiun Cisauk yang ramah disabilitas / dok.pribadi
"Senang banget mas dengan stasiun Cisauk sekarang, bagus. Kalau dulu kan biasa saja dan belum begitu banyak jadwal keretanya, jadi kalau kita mau ke mana-mana jadi dimudahkan." 

"Tiap hari anak saya ke Jakarta pakai Commuter Line (CL) dari Stasiun Cisauk ke Kebayoran. Dari rumah ke stasiun Cisauk cuma 5 menit, deket banget. Jadi, senang juga dengan kondisi stasiun saat ini lebih modern."

Dengan wajah berbinar mereka ternyata menyambut hangat dengan kondisi stasiun Cisauk saat ini.

Sudah ada eskalator dan liftnya juga / dok.pribadi
Sudah ada eskalator dan liftnya juga / dok.pribadi
"Ngomong-ngomong ibu udah tahu belum ada jembatan langsung ke pasar modern Intermoda BSD dari stasiun Cisauk ini?" tanya saya.

"Oh iya emang udah selesai ya, kemarin soalnya masih ditutup karena masih pembangunan. Jadi saat ini saya belum sempat ke sana"

"Sekarang sudah bisa sih bu, tapi ibu tahu kalau ada pasar modernnya sama terminal?"

"Kalau info itu saya sudah tahu juga, katanya malah ada bus yang ke luar daerah juga ya?" tanya bu Utami.

"Wah, kalau ke daerah sih saya kurang tahu ya bu. Tapi, yang saya lihat tadi ada Bus BSD Link dan satu bus Lorena. Barangkali itu salah satu bus yang ke luar daerah."

Akses jembatan dari stasiun ke Pasar Intermoda BSD / dok.pribadi
Akses jembatan dari stasiun ke Pasar Intermoda BSD / dok.pribadi
Obrolan saya dengan dua ibu-ibu tadi juga menjadi salah satu alasan mengapa saya cukup penasaran dengan keberadaan Stasiun Cisauk yang terintegrasi dengan Terminal Bus dan Pasar Modern. 

Fasilitas tempat ibadah di stasiun / dok.pribadi
Fasilitas tempat ibadah di stasiun / dok.pribadi
Dari segi arsitekturnya saja Stasiun ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan Stasiun lain seperti Rawa Buntu, Sudimara atau Jurang Mangu sekalipun.

Yang jelas keberadaan stasiun Cisauk dan Pasar Modern Intermoda BSD mengingatkan saja saat dua kali berkunjung ke Terminal JB Sentral di Johor Bahru Malaysia.

Jembatan Stasiun Cisauk ke Terminal Intermoda BSD / dok.pribadi
Jembatan Stasiun Cisauk ke Terminal Intermoda BSD / dok.pribadi
Terminal JB Sentral Johor Bahru tergolong salah satu terminal Modern yang mengintegrasikan dua moda transportasi yaitu bus dan kereta api. Bangunannya sangat besar dan modern. Bahkan di dalamnya juga cukup banyak tenant yang menyediakan berbagai kebutuhan mulai dari penukaran uang, makanan sampai dengan oleh-oleh khas Malaysia.

Arsitekturnya keren banget / dok.pribadi
Arsitekturnya keren banget / dok.pribadi
Melihat stasiun Cisauk rasanya seperti JB Sentral, modern dan memudahkan masyarakat untuk berpindah dan bepergian dengan menggunakan transportasi umum. Turun dari kereta atau bus bisa langsung nongkrong atau belanja kebutuhan rumah.

Saat berjalan menyusuri jembatan sepanjang kurang lebih 400 meter dari Stasiun Cisauk ke Pasar Intermoda BSD saya pun iseng bertanya kepada dua gadis berjilbab yang menuju ke arah yang sama. 

Akses jembatan Pasar Intermoda dengan stasiun / dok.pribadi
Akses jembatan Pasar Intermoda dengan stasiun / dok.pribadi
Mereka berdua masih duduk di kelas 10 SMK di BSD. Namanya Mutia dan Merry. 

Merry mengaku hampir setiap hari menggunakan Commuter Line dari Cisauk ke Rawa Buntu. Sedangkan Mutia tinggal di Gunung Sindur. 

Apa tanggapan Merry tentang stasiun Cisauk yang baru?

"Bagus sih, jauh lebih bagus dari stasiun yang dulu. Cuma jalannya aja agak jauh jadi kalau lagi telat suka ketinggalan kereta" ungkapnya.

Papan informasi juga sudah cukup membantu pejalan kaki / dok.pribadi
Papan informasi juga sudah cukup membantu pejalan kaki / dok.pribadi
Merry dan Mutia ternyata sengaja datang ke Pasar Modern Intermoda BSD City untuk hang out. Bahkan keduanya sudah sering berfoto-foto di Pasar Intermoda BSD yang modern.

Mutia merasa terkesan dengan perubahan Stasiun Cisauk. Sejak perubahan itulah Mutia jadi kerap mengunjungi Pasar Intermoda BSD sebagai tempat nongkrong baru.

jembatan intermoda BSD / dok.pribadi
jembatan intermoda BSD / dok.pribadi
Melihat bangunan Stasiun Cisauk memang membuat saya berdecak kagum dengan gaya arsitekturnya yang modern. Tampak dari luar kesan saya bangunannya seperti bangunan di luar negeri.

Ibu Yani dan Ibu Utami yang saya ajak ngobrol / dok.pribadi
Ibu Yani dan Ibu Utami yang saya ajak ngobrol / dok.pribadi
Saya pun mencoba berkeliling stasiun dan melihat berbagai fasilitasnya yang lengkap dan ramah disabilitas. Di bagian pintu masuk sudah ada jalur khusus untuk kursi roda. Selain ada eskalator, stasiun Cisauk juga menyediakan lift. 

Begitu juga yang saya lihat di Terminal Intermoda. Ada jalur khusus untuk pengguna kursi roda selain disediakan fasilitas lift juga. Fasilitas ini juga memberikan kemudahan bagi kaum disabilitas untuk naik krl atau commuter line.

Fasilitas terminal intermoda yang ramah disabilitas / dok.pribadi
Fasilitas terminal intermoda yang ramah disabilitas / dok.pribadi
Yang menarik justru terminal Intermoda BSD ini punya tempat nongkrong di bagian bawah atau kolong jembatannya. Beberapa pengunjung bahkan sudah menggunakannya untuk bercengkerama. Tak jauh dari situ sudah disediakan juga fasilitas seperti toilet dan juga mushola.

area kolong terminal Intermoda jadi tempat nongkrong nyaman / dok.pribadi
area kolong terminal Intermoda jadi tempat nongkrong nyaman / dok.pribadi
Makin penasaran akhirnya saya juga berkeliling ke Pasar Modern Intermoda BSD. Saya datang siang hari dan aktivitas pasar sudah mulai lengang. Beberapa kios sayur sudah mulai tutup sementara kios buah masih tetap melayani pelanggan.

Konsep ramah lingkungan / dok.pribadi
Konsep ramah lingkungan / dok.pribadi
Malahan food court bernama Food Plaza sudah seluruhnya terisi. Beberapa tenant menjual kuliner nusantara sampai kios kopi khusus. Cocok banget nih buat para pencinta kopi, karena ada cukup banyak tempat ngopi di Pasar Intermoda BSD City.

Pasar Modern Intermoda BSD/dok.pribadi
Pasar Modern Intermoda BSD/dok.pribadi
Konsep Pasar yang terintegrasi dengan sarana transportasi seperti ini menurut saya memang sangat cocok dan dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga mendorong masyarakat untuk bisa beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
pasar modern yang bersih dan nyaman / dok.pribadi
pasar modern yang bersih dan nyaman / dok.pribadi
bisa sruput kopi atau hang out bareng teman / dok.pribadi
bisa sruput kopi atau hang out bareng teman / dok.pribadi
Apalagi sudah ditambah dengan sarana lain seperti pasar bersih dan modern dan tempat makan.

Terminal Bus langsung memberikan akses ke pasar modern / dok.pribadi
Terminal Bus langsung memberikan akses ke pasar modern / dok.pribadi
Harapan saya mudah-mudahan di beberapa stasiun bisa meniru konsep Transit Oriented Development (TOD) yang kini tersedia di Intermoda BSD City.

Bus BSD Link sedang menunggu berangkat / dok.pribadi
Bus BSD Link sedang menunggu berangkat / dok.pribadi
Salah satu stasiun di Jakarta yang saya rasa cocok untuk bisa dijadikan TOD misalnya seperti Stasiun Kebayoran. Stasiun Kebayoran sudah sangat layak jika diintegrasikan dengan pasar dan Halte Transjakarta Velbak Koridor 13. Saya kerap kali kesulitan untuk bisa berpindah dari stasiun ke Halte Velbak karena harus keluar dulu dari area stasiun menyusuri jalan dengan risiko menyeberang Jalan Sultan Iskandar Muda yang sangat padat di pagi hari.

Terminal Intermoda BSD /dok.pribadi
Terminal Intermoda BSD /dok.pribadi
So, buat temen-temen yang memang tertarik "mencicipi" modernitas fasilitas terintegrasi di Pasar Modern Intermoda BSD City ini saran saya bisa langsung naik CL dari Tanah Abang dan turun di Stasiun Cisauk dengan ongkos hanya Rp3.500 saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun