Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Dear dokter Gamal, Jangan Ikut Sebar Hoaks, Berat! Biar Mereka Saja

7 Januari 2019   23:40 Diperbarui: 8 Januari 2019   00:08 1454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertemanlah dengan teman yang menyajikan data dan fakta dengan benar. Inilah akibatnya jika bergaul dengan teman yang kerap kali memproduksi hoaks. Sekarang Anda mendapatkan bara apinya, asapnya pun akan melekat cukup lama di baju Anda

Sebagai seorang ahli dalam bidang kesehatan, mungkin dokter Gamal juga bisa ikut menyaring info-info tentang isu kesehatan sebelum dilontarkan Prabowo ke publik.

Sebagai penutup, saya ingin mengutip kata-kata dokter Posma;

"Sebagai dokter dia seharusnya tahu pahitnya obat itu kadang bermanfaat dan manisnya racun tetap mematikan. Memandang hutang sebagai "luka" itu persepsi yang terburu-buru. Untuk mengoperasi tumor atau batu di perutpun seorang dokter bedah harus membuat "luka", tetapi ada manfaatnya. "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun