Bahasa ini bisa bermakna bahwa Prabowo saat ini tidak terlalu menarik untuk diusung sebagai calon Presiden oleh Demokrat. Toh saat itu, tanpa diminta pun beberapa ketua parpol yang merapat ke Demokrat akan dengan sendirinya mengkampanyekan SBY. Begitulah pikir SBY sehingga "pesan penting" darinya sepatutnya dijadikan contoh bagi Prabowo.
Jadi, sudah sepantasnya pula Gerindra bisa memahami cara dan gaya SBY saat memenangi pemilu periode keduanya saat itu yang berpasangan dengan Budiono.
Karena terus didesak dan merasa disudutkan, Demokrat pun akhirnya buka suara bahwa mereka baru akan memulai start mengkampanyekan Prabowo dan Sandi pada Maret 2019 mendatang. Â
Agaknya kubu Prabowo pun sudah mafhum dengan tindak tanduk SBY dan Demokrat seperti itu. Demokrat tampaknya memang ingin lebih fokus dulu menjaring suara dalam Pileg sebelum Pilpres.
Tapi, masalahnya justru di situ. Dengan beberapa sindiran halus. Kubu Prabowo merasa bahwa start Demokrat untuk mengkampanyekan Prabowo dan Sandi pada Maret 2019 dianggap sudah terlambat.
Bahkan kubu Prabowo sesumbar jika tanpa dukungan Demokrat dan SBY pun perolehan suara Prabowo akan tetap meningkat setelah pileg. Jadi, ada tidaknya dukungan SBY dan Demokrat dianggap tidak terlalu memengaruhi kemenangan Prabowo yang sudah berada di depan mata, menurut penerawangan mereka.
Melihat ketidakharmonisan seperti ini Demokrat memang dituntut untuk lebih tegas lagi untuk mengalihkan dukungan mereka. Apakah tetap solid bersama Prabowo atau ikut bersama koalisi Jokowi Ma'ruf.
Seperti dalam tulisan saya sebelumnya, bahwa hitung-hitungan terbaik untuk Demokrat saat ini adalah segera meninggalkan koalisi Adil Makmur dan bergabung dengan Jokowi Ma'ruf. Langkah ini bukan tanpa alasan. Pasalnya Sandiaga Uno sudah mengincar posisi kursi Presiden jika mereka menang nanti. Posisi yang seharusnya sudah diproyeksikan oleh Demokrat untuk mengusung putra mahkota mereka, AHY.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H