Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Wisata ke Medan, Jangan Lupa Cicipi Makanan Khas Ini

10 November 2018   18:28 Diperbarui: 10 November 2018   19:04 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berburu Kuliner Khas Medan / dok.pribadi

Satu hari teman saya asal Medan datang ke rumah untuk bersilaturahmi. Kebetulan dia memang sedang menjalani tes CPNS di lingkungan salah satu lembaga pemerintah di daerah Tangerang Selatan. Biar ngobrolnya makin nikmat, saya ajak dia untuk mencicipi salah satu mi Aceh paling terkenal di daerah Pamulang, Tangerang Selatan.

Setelah ngobrol ngalor ngidul dan menghabiskan satu porsi mi aceh goreng dengan topping daging akhirnya saya tanya tentang rasanya.

"Gimana mi Acehnya bro? Ini salah satu kuliner paling terkenal lho di sini! Teman saya aja dari BSD bela-belain datang ke sini buat makan mi Aceh 46 ini" tutur saya. Sebetulnya saya berharap kalau dia mengaminkan. Lalu apa jawabannya?

"Jujur Dzul, mi Aceh seperti ini belum ada apa-apanya di Medan!" ungkapnya. 

"Wah, masa sih? Emang ada mi Aceh yang lebih enak dari ini?" tanya saya penuh rasa penasaran.

 "Nah, cobalah kau sesekali main ke Medan. Nanti ku ajak kau cicipi mi Aceh Titi Bobrok. Ada banyak sekali kuliner enak di Medan. Yang penting kamu datang dulu ke Medan." tegasnya.

Setelah saya pikir-pikir mungkin ada benarnya juga. Mi Aceh yang diolah di Pamulang belum tentu punya cita rasa yang sama. Apalagi Medan terhitung dekat sekali dengan Aceh. Banyak juga putra putri Aceh yang kuliah di Medan bahkan beberapa di antaranya membuka usaha kuliner di kota terbesar ketiga di Indonesia ini.

Obrolan itu terus terngiang-ngiang di telinga saya. Saya jadi makin penasaran mencicipi kuliner yang katanya dikenal paling legendaris di Kota Medan.

Keinginan itu akhirnya terwujud akhir Oktober lalu. Sembari mengikuti sebuah kegiatan, di sela-sela kegiatan tersebut saya dan teman-teman mencoba untuk berwisata kuliner ke tempat-tempat makan Legendaris di Medan termasuk mi Aceh Titi Bobrok. 

Untuk mendapatkan informasi seperti ini cukup mudah kok. Tinggal buka saja Travel Blog Pegipegi. Dan, saya menemukan halaman yang bisa jadi panduan selama berwisata kuliner di Medan. 

Soto Kesawan Medan

Setelah terbang selama kurang lebih dua jam akhirnya saya tiba di Bandara Kualanamu Medan. Ini pertama kalinya saya ke Medan dan bertandang ke Bandara Kualanamu Medan. Seperti kata orang bandaranya memang benar-benar keren. Nuansanya terlihat sangat modern. 

Setelah mengurus bagasi dan menunggu jemputan, akhirnya kami memutuskan untuk isi perut terlebih dahulu. Nah, salah satu kuliner yang paling dekat dengan Bandara Kualanamu adalah Soto Kesawan Jaya. 

Sebetulnya salah satu yang direkomendasikan oleh Pegipegi adalah Soto Kesawan Udang. Karena saya tidak bisa makan udang terlalu banyak akhirnya saya memesan soto daging campur paru tidak pakai babat hehehe. Agak ribet juga ya.

Yang bikin kaget ternyata harganya cukup terjangkau juga. Untuk Soto Ayamnya saja cuma dibandrol Rp 20 ribu. Sedangkan soto lainnya seperti Soto Udang, Soto Daging dan Soto Campur dihargai Rp 25 ribu per-porsi. Rasanya beneran nampol abis. Saya punya kebiasaan mencicipi kuah sotonya terlebih dahulu sebelum dicampur kecap atau sambal demi merasakan cita rasa aslinya terlebih dahulu.

Durian Si Bolang


Puas makan Soto Kesawan, malam harinya kami sudah berencana untuk menikmati Durian Ucok. Kata orang belum lengkap rasanya kalau jalan-jalan ke Medan tanpa mencicipi Durian Ucok Medan.

Untung tak dapat diraih, malang malang tak dapat ditolak. Ternyata saat kami datang malam hari Durian Ucok sudah Sold Out. Saat kami datang memang bukan musim durian. Kata abang supir yang antar kami ke Durian Ucok belakangan ini memang Ucok selalu kehabisan stock. Tapi, biasanya pada saat stock melimpah, Durian Ucok selalu buka 24 jam.

 Nah, akhirnya kami diberikan dua opsi untuk tetap bisa mencicipi Durian Medan. Yang satu Durian Si Bolang dan yang satunya lagi Durian Pelawi. Akhirnya kami memilih Durian Si Bolang karena lokasinya lebih dekat dari Durian Ucok. Apalagi saat itu kami datang pukul 21.00 malam. 

Beruntung akhirnya kami bisa mencicipi juga Durian Medan di Si Bolang. Apalagi tempatnya sangat kekinian dengan beberapa spot yang Instagramable.

Soto Sinar Pagi Medan


Pagi-pagi  sebelum berangkat ke event, kami sempatkan untuk mampir ke salah satu soto Legendaris di Medan yang disarankan oleh Pegipegi. Soto Medan yang satu ini adalah Soto Medan di Rumah Makan Sinar Pagi.

Soto ini ternyata betul-betul terkenal. Sampai-sampai follower saya yang berencana ke Medan langsung kepoin insta stories saya di Instagram. Rumah Makan ini sebetulnya bukan hanya terkenal kuliner Soto Medannya saja, tetapi juga Sopnya yang dikenal nikmat. 

Tapi, entah kenapa saya justru malah lebih tertarik untuk mencicipi Sotonya. Akhirnya saya memesan satu porsi soto daging. Wah, kuahnya begitu kental dan pekat. Agak berbeda dengan Soto Kesawan. Porsi daging Soto Sinar Pagi jauh lebih banyak meskipun kuahnya lebih sedikit.

Hmmm,,, rasanya beneran maknyus banget. Seperti biasa sebelum saya tambahkan sambal, saya mencicipi kuahnya terlebih dahulu. Kalau kamu pernah cicipi bumbu sate Padang, nah kuah Soto Medan Sinar Pagi ini rasanya mirip dengan kuah atau bumbu sate Padang. Tetapi, setelah dicampur dengan sambal justru cita rasa aslinya keluar. Saking nikmatnya saya sampai tambah satu porsi nasi. Biasanya saya cuma makan satu porsi kecil saja hahahaha. 

Mi Aceh Titi Bobrok

Hari terakhir di Medan akhirnya kesampaian juga mencicipi mi Aceh Titi Bobrok. Mi Aceh paling legendaris di kota Medan. Inlah salah satu kuliner yang dibangga-banggakan teman saya. Sayang teman saya sedang tidak berada di Medan. Kalau dia ada di Medan pasti sudah saya tagih untuk traktir di mi Aceh Titi Bobrok.

Demi memuaskan rasa penasaran saya, akhirnya saya memesan mi Aceh Kepiting. Ternyata porsinya melimpah banget untuk ukuran saya. Kuahnya kental saat disajikan dengan asap yang masih mengepul. Air liur saya langsung tumpah melihatnya. Sampai saat ini saja cita rasanya masih kebayang-bayang hahaha.

Benar kata teman saya. Cita rasa mi Aceh Titi Bobrok memang kuat dalam soal bumbu. Rempahnya benar terasa di mulut. Mungkin faktor lapar juga sih yang bikin saya makin menikmati sepiring Mi Aceh Titi Bobrok seharga Rp 36 ribu per-porsi ini.

Risol Spesial GOGO

Makanan khas ini sebetulnya termasuk camilan terkenal di kota Medan. Risol Spesial GOGO ini termasuk top 30 makanan favorit yang dipesan lewat aplikasi daring. 

Nah, karena sorenya sudah harus kembali ke Jakarta. Akhirnya saya hanya memesan 10 pieces saja. Harganya murah banget. Satuannya sekitar Rp 3.000 saja. Murah kan? 

Risol Spesial Gogo ini juga bisa jadi oleh-oleh khas Medan. Kalau mau dibawa ke Jakarta harus dibekukan dulu. Risolnya sendiri bisa bertahan sampai dengan 12 jam. Saat mencicipinya ternyata rasanya lembut banget. Kulit dan isinya hampir menyatu. Sama-sama lembut dan enak.

Selain kuliner sebetulnya ada beberapa tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi di Medan seperti Istana Maimun yang menjadi landmark Wajib untuk berfoto kalau sedang ke Medan. Sayang, meskipun saya berada di Medan selama tiga hari, tidak bisa keliling-keliling Medan. Yang penting sudah bisa wisata kuliner beberapa tempat makan dan mencicipi makanan legendaris di kota Medan.

Meski sudah beberapa kali ke luar negeri, entah kenapa saya masih lebih nyaman traveling di dalam negeri. Wisata Indonesia itu bukan hanya luas tapi juga kaya akan budayanya. Dari kulinernya saja sudah beragam kekayaannya.

Jadi kalau belum punya rencana untuk liburan tahun baru, Kota Medan adalah kota yang cocok untuk menghabiskan liburan akhir tahun bersama keluarga atau sahabat.

Kalau mau cari hotel yang cocok di Medan, saran saya cari yang ada di tengah kota supaya aksesnya bisa lebih mudah. Pagi-paginya bisa jalan-jalan ke pasar tradisional seperti Pasar Pringgan, Medan. Coba deh mampir di salah satu toko yang menjual kopi Sidikalang. Toko kopi ini menurut penjualnya sudah berjualan kopi selama lebih dari 40 tahun. Uniknya ternyata beberapa blogger Medan sendiri tak banyak yang tahu bahwa ada sebuah kios kopi tua yang masih menjual kopi Sidikalang hingga kini. 


Kalau mau cari hotel yang strategis di Medan kenapa enggak cari lewat aplikasi Pegipegi aja? Caranya mudah banget kok. Coba deh cek cara booking hotel di Medan dengan menggunakan situs Pegipegi atau Aplikasi Pegipegi dengan sangat mudah. Mau tahu caranya booking hotel di Pegipegi? Cekidot guys!

1. Ketik kota tujuan dan durasi bermalam.

booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
2. Pilih hotel yang dipilih. Cek rating dan lokasinya. Pertimbangkan juga harga dan faslitasnya.

booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
3. Hitung budget menginap dengan bijak. Manfaatkan promo dari Pegipegi agar bisa mendapatkan harga hotel terbaik.

booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
4. Pilih kamar yang diinginkan

booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
5. Periksa lagi pemesanan apakan sudah sesuai atau belum terutama tanggal

booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
6. Pilih metode pembayaran. Gunakan yang paling sesuai atau yang paling mudah.

booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
7. Bayar pemesanan hotel sebelum batas waktunya habis

booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
8. Manfaatkan fitur filtering dengan mudah

booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
booking hotel di Pegipegi / dok.pribadi
Fitur filtering ini memudahkan kamu untuk mencari hotel yang diinginkan. Bukan hanya lokasi saja tetapi juga fasilitas hotel yang dibutuhkan. Nah, kalau mau diskon lebih banyak, kamu bisa booking hotel lewat aplikasi Pegipegi. 

Jadi, Pegipegi ke mana lagi kita nanti?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun