Sayangnya di mata oposisi dan juga pembelanya, narasi yang digaungkan sangat berbeda. Seperti saat Gempa Lombok terjadi, Jokowi dituduh tidak peka dengan korban saat menghadiri Opening Asian Games 2018. Anehnya saat Jokowi hadir di Lombok saat penutupan Asian Games 2018 pun tetap dicibir karena dianggap pencitraan.
Sebagai pucuk pimpinan pemerintahan, presiden Jokowi hadir di semua tempat baik itu di lokasi bencana maupun saat opening Asian Para Games 2018 yang membuat kita terharu dengan kondisi para difabel yang terus berjuang dalam keterbatasan.
Momen tersebut sebetulnya bisa dijadikan refleksi bagi kita bahwa dalam kondisi apapun, kita harus tetap menatap masa depan dan membangun kembali cita-cita yang selama ini memang sudah dirancang.

Izrael sadar bahwa ibunya menjadi korban. Namun, Izrael tetap mengingat kata-kata ibunya bahwa Izrael tidak boleh menangis. Izrael harus tetap tegar dan tersenyum agar ibu tercinta ikut tersenyum bahagia melihat Izrael selamat dan berusaha membangun mimpi indah kembali di masa mendatang.
Semangat Izrael menunjukkan semangat warga Palu Donggala yang mulai bangkit dari musibah.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI