Belakangan mungkin kita semua jadi rajin mengecek google dengan kata kunci "1 dollar berapa rupiah" hari ini. Kurs dollar memang jadi topik pembicaraan dari kalangan politisi sampai dengan emak-emak yang tiap hari belanja di pasar. Tapi, celakanya justru nilai tukar rupiah digoreng jadi salah satu bahan untuk menjatuhkan petahana dengan berbagai cara dan alasan.
Belum lagi dengan aksi gerakan tagar #gantipresiden2019 yang ngotot melengserkan presiden sebelum waktunya. Padahal pemilu sudah tinggal di depan mata. Mbok ya kalian itu sabar gitu lho. Ruh dan spirit Asian Games 2018 seharusnya masih membekas. Olahraga mengajarkan kita untuk lebih sportif berkompetisi. Kalah menang biasa lah, asal jangan main ganyang apalagi main tipu-tipu muslihat rakyat.
Krisis moneter tahun 1998 jelas berbeda kondisinya dengan tahun 2018. Krisis tiap 10 tahun ini rasanya bukan hanya Indonesia saja yang terkena dampaknya. Contoh saja negara tetangga kita Malaysia, diambang kebangkrutan gara-gara kasus mega korupsi mantan presiden Najib Razak yang sudah lengser.
Bedanya, rakyat Malaysia bersatu untuk menyelamatkan negerinya sendiri dengan patungan secara online. Membentuk gerakan crowdfunding demi menyelamatkan ibu pertiwi. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh Turki dan jauh sebelum itu, Iran yang beberapa kali terkena dampak sanksi dari Amerika juga sudah terbiasa hidup dalam kungkungan dan batasan ekonomi sampai-sampai sulit untuk mengupgrade persenjataan dan juga pesawat komersialnya demi rakyat mereka sendiri.
Namun, dibalik penderitaan itu semua. Rakyatnya bersatu mendukung  presiden yang masih menjabat. Bukan malah sibuk menjatuhkan. Bahkan menggunakan gerakan-gerakan yang menjurus makar. Oh ya, bisa jadi gerakan itu ditunggangi oleh organisasi yang sebelumnya dibubarkan oleh pemerintah karena punya tujuan untuk mengganti dasar negara dengan sistem pemerintahan khilafah.
Oh ya balik lagi ke judul, ada beberapa mata uang yang melemah gara-gara keperkasaan dollar Amerika. Bukan hanya rupiah saja yang terkena imbasnya. Tapi, jika dihitung-hitung justru Rupiah lebih perkasa dibandingkan dengan beberapa mata uang ini. Yuk kita bandingkan ya seberapa kuat Rupiah menahan keperkasaan Dollar "Trump" Amerika.
Kurs Rupiah dan mata uang lain terhadap Dollar 6/9/2018 berdasarkan penelusuran google
1 USD = 14,999 IDR
1 USD = 6,61 LIRA
1 USD = 19,40 PESO
1 USD = 68,20 RUBEL
1 USD = 15,48 RAND (Afsel)
1 USD = 71,89 Rupee
Nah, ternyata nilai dollar Amerika yang perkasa itu justru bisa ditahan oleh Rupiah dibandingkan dengan negara-negara lain yang tergabung dalam G-20. Rupiah tercatat hanya melemah 7,7 persen terhadap dollar AS.
Menurut laporan bloomberg yang dilansir dari Liputan6, Lira Turki melemah sampai 80,43 persen, Peso Argentina melemah sampai dengan 56,90 persen, Rubel Rusia pun melemah sampai dengan 17,62 persen, Rand Afrika juga melemah 16,65 persen, sama halnya dengan India melemah 9,66 persen.
Dari angka-angka tersebut bisa kelihatan jelas kok, yang terdampak karena keperkasaan Dollar AS itu bukan cuma negara kita doang. Negara lain juga sama terkena dampaknya bahkan nilai pelemahannya jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai mata uang Rupiah. Itu laporan Bloomberg lho!
Yuk, Bantu Rupiah
So, kalau ada yang membuat suasana tanah air ini seolah-olah diambang krisis moneter seperti tahun 1998 jelas punya maksud tertentu. Emang kita rela negara ini chaos lagi gara-gara fitnah?
Kalau saja bangsa ini bisa meniru semangat juang rakyat Aceh patungan beli pesawat buat negara atau rakyat Malaysia yang mau patungan buat lunasin utangnya, masa sih kita tidak mau berjuang demi Rupiah kuat kembali?
Nah, caranya bisa lihat nih di infografis berikut ini. Sederhana kok. Memang efek dari keperkasaan dollar ini tidak bisa kita setop tanpa dukungan dan semangat bangsa ini untuk tetap bersatu. Yuk, lah semangat buat lebih mencintai produk bangsa sendiri. Kurangi impor dan tingkatkan ekspor. Kurangi jajan di sbxx dan pilih warteg dan warung pecel lele hehehe.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI