Hampir tiap tahun saya tak pernah absen di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2018. Kali ini saya mampir ke booth Mazda di Hall 6, ICE, BSD, Kabupaten Tangerang. Oh ya, ICE BSD ini punya 10 Hal dan semua benar-benar terisi untuk acara GIIAS di ICE BSD sampai tanggal 12 Agustus 2018 nanti.
Ngomong-ngomong soal Mazda, dulu sempat jajal Mazda Biante sampai saya siksa naik naik ke Gunung, Puncak Darajat di Garut, Jawa Barat hahaha. Pulang pulang mobilnya kena gores. Untunglah cuma mobil test drive, kalau mobil pinjaman bisa-bisa kelar deh gajian langsung ganti rugi.
Momen sama Mazda itu ceritanya banyak dan paling berkesan. Kali ini saya malah tertarik sama Mazda3. Kata orang ini kakaknya Mazda2 yang laris di pasaran.
Eksterior
Sekarang orang kenal Mazda itu sebagai mobil stylish dan elegan. Coba aja deh lihat dengan konsep KODO dengan tampilan wajah yang hampir mirip di beberapa tipe.
Ibaratnya Mazda ini adalah mobil Jepang dengan rasa Eropa. Kalau lihat tampilan mobil Mercy dan BMW, hampir semua tipe punya garis wajah yang sama. Bahkan, dengan sekali melihat tampangnya saja kita sudah bisa mengenal bahwa ini adalah mobil Mazda. Itulah kesan pertama kali saat mengunjungi booth Mazda di Hal 6, ICE BSD.
Kapasitas mesinnya pun lebih besar. Mazda3 punya kapasitas mesin 2000cc sedangkan adiknya Mazda2 memiliki kapasitas mesin 1500cc.
Soal tampilan hatchback Mazda ini beneran gak bakal malu-maluin deh. Worth it banget dengan harga 400 jutaan yang ditawarkan oleh Mazda.
Yang pertama kali paling mencolok sih emang matanya. Sudah LED proyektor dengan auto leveling. Jadi, intensitas cahayanya bisa diatur. Selain itu juga lampu utama Mazda 3 sudah dilengkapi dengan Adaptive Front-Lighting (AFC). Fungsinya saat belok, cahaya akan mengikuti kemudi jadi tidak lurus dan kaku.