Kebiasaan unik lain yang belakangan ayah lakukan adalah memelihara ayam jelang Lebaran. Pasti sudah lumrah kan harga daging ayam melonjak tinggi jelang Lebaran?
Baca Kalau Takut Tak Dapat THR, Jangan Jadi "Freelancer"!
Nah, ayah sudah mengantisipasinya dengan memelihara ayam sebelum Ramadan. Dengan harapan bisa dipotong pada saat Lebaran untuk Opor Ayam.
Tapi, gara-gara saya diminta untuk membantu memotong ayam sendiri, membersihkan bulu-bulunya dan mencium aromanya yang tak sedap itu membuat saya jadi kurang berselera ketika sudah disajikan dalam bentuk opor ayam sekalipun hahahaha.
10 hari Ramadan biasanya ayah sudah memilih beberapa ayam yang akan dipotongnya. Beberapa disiapkan untuk acara buka bersama dan sisanya disiapkan untuk menyambut Hari Raya.
Cara kami bahagia memang sederhana. Dan kebahagiaan itu rasanya hanya sebentar saja kami rasakan. Kini setelah ayah pergi, setiap Lebaran yang kami lalui rasanya memang sangat berbeda. Jauh berbeda tanpa kehadiran ayah.
Sekarang, kami anak-anaknyalah yang bergantian memberikan "hadiah Lebaran" untuk ayah di alam barzah berupa doa-doa dari ke 12 anaknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H