Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ngabuburit di Mal dan Tips Mendapatkan Tempat Berbuka Tanpa Harus Nyiyir di Sosial Media

24 Mei 2018   23:30 Diperbarui: 24 Mei 2018   23:38 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Datang lebih awal untuk mencari tempat berbuka (dok.pribadi)

Saya cukup maklum kalau ada seorang yang curhat di sosial media tidak kebagian tempat berbuka puasa di salah satu mal di Jakarta Barat. Mau tak mau, suka tak suka, Mal atau pusat perbelanjaan memang masih menjadi salah satu tempat ngabuburit favorit sekaligus tempat buka puasa bersama bagi keluarga.

Alasannya sih cukup sederhana. Buat saya dan keluarga, mal dianggap memiliki faslitas yang lengkap mulai dari tempat makan, tempat bermain, tempat parkir yang nyaman dan juga cukup banyak pilihan untuk mencari tempat makan.

Harus diakui memang mal menjadi tempat favorit ngabuburit sekaligus berbuka puasa dari semua kalangan masyarakat. Saya juga maklum mengapa banyak saudara kita yang tidak berpuasa ikut acara berbuka. Meskipun ada yang menganggap mereka "mengambil jatah tempat" orang lain yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Sakura Park AEON Mall BSD (dok.pribadi)
Sakura Park AEON Mall BSD (dok.pribadi)
Sebetulnya tidak demikian. Mal adalah tempat umum, tempat publik yang bisa didatangi siapa saja. Setiap restoran juga pasti menganut prinsip "first come first serve". Jadi, tidak ada alasan harus mendahulukan dan melayani yang berpuasa khusus pada bulan Ramadan ataupun di luar bulan Ramadan. Semua diperlakukan sama, asal datang lebih awal dan membayar makanan yang dipesan. Cukup sederhana bukan?

Itulah sebabnya, saya dan keluarga sudah janjian dan datang lebih awal jika memilih berbuka puasa di mal. Konsekuensi yang memang harus kita pahami jika berbuka puasa di tempat umum. Bukan malah datang setengah jam ketika akan berbuka dan ujug-ujug misuh-misuh di sosial media. Saya kira cara seperti itu justru malah tak elok.

Baca juga Kisah Mencari Masjid Satu-satunya di Negeri Seribu Kasino

Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh dengan berkah. Wajar jika euforia dan suasana guyub di dalam mal, suasana keakraban bersama kerabat, keluarga dan sahabat ini juga ingin dirasakan oleh mereka yang kebetulan tidak berpuasa. Toh, tidak ada larangan dari siapapun bagi mereka untuk ikut berbuka puasa bersama.  

Bahkan kadang-kadang beberapa resto memberikan penawaran menarik jelang berbuka puasa bagi seluruh konsumen yang datang. Bisa jadi mereka datang karena tertarik untuk memanfaatkan momen Ramadan dengan adanya potongan harga, diskon atau bonus takjil. So, sampai sini saya rasa tidak ada yang salah. Sah saja bagi siapapun ingin merasakan nuansa Ramadan. Sah saja bagi siapapun merindukan suasana Ramadan.

Baca juga Sebagai Non muslim, Bolehkah Saya Ikut Rindu Ramadan?

Nah, supaya bisa mendapatkan tempat untuk berbuka puasa di mal bersama keluarga tau kerabat, sahabat dan teman-teman dekat. Ada beberapa tips yang bisanya saya lakukan untuk mendapatkan tempat berbuka puasa di mal.

Jangan datang terlalu mepet waktu berbuka puasa

Sudah pasti, urusan waktu memang penting. Saya dan keluarga rela datang empat jam sebelumnya hanya untuk mendapatkan tempat yang nyaman untuk berbuka puasa bersama. Sambil menunggu, toh ada banyak tempat, ada banyak kegiatan dan aktivitas yang bisa dilakukan di dalam mal seperti bersantai di area luar mal, berbelanja, window shopping sampai dengan mengajak anak-anak bermain bersama.

Jadi, sebaiknya usahakan datang lebih awal untuk mendapatkan tempat yang kita inginkan.

Datang lebih awal untuk mencari tempat berbuka (dok.pribadi)
Datang lebih awal untuk mencari tempat berbuka (dok.pribadi)

Cari restoran yang bisa dibooking lewat telepon


Jika memang tidak bisa datang lebih awal. Cari informasi lewat internet, restoran yang bisa dibooking lewat telepon. Nah, bukan sekali dua kali saya selalu reservasi tempat terlebih dahulu di salah satu mal di kawasan Senayan untuk acara meeting dengan tim atau client.

Dengan begitu, pada saat waktunya tiba, saya tidak perlu lagi mencari-cari tempat dan tinggal duduk menanti tamu datang atau menanti adzan maghrib berkumandang.

Baca juga Kerja Santai, Puasa Santai ala "Freelancer"

Pilih resto yang sigap dan cekatan menyajikan makanan

Ini juga tak kalah penting. Terutama untuk beberapa resto yang memiliki sajian khusus yang harus diolah memerlukan waktu penyajian yang tidak cepat.

Saya punya pengalaman unik ketika acara buka puasa bersama dengan teman-teman kantor di salah satu Mal di Jakarta Barat. Kebetulan resto yang dipilih adalah resto yang menyajikan kuliner peranakan.

Cari makanan praktis dan siap saji (dok.pribadi)
Cari makanan praktis dan siap saji (dok.pribadi)
Sialnya saya justru memesan menu yang membutuhkan waktu cukup lama hahaha. Sedangkan teman-teman saya sudah habis tandas melumat hidangan yang dipesannya, orderan saya justru baru datang.

Dari pengalaman itulah saya lebih selektif memesan makanan dengan memilih menu berbuka puasa yang bisa disajikan dengan cepat. Dari situ saya belajar jika makan lagi di resto tersebut, saya harus memilih sajian mi, karena sajian mi lebih cepat disajikan dibandingkan dengan menu lainnya.

Jika terlambat, cari musola terlebih dahulu

Suatu saat saya pernah terlambat datang ke sebuah mal untuk berbuka puasa dengan keluarga. Apa yang saya lakukan? Saya hanya memesan air minum untuk sekadar membatalkan puasa. Kemudian saya mencari mushola terdekat.

Musola tambahan untuk menampung jumlah jamaah yang meningkat selama Ramadan di AEON Mall BSD (dok.pribadi)
Musola tambahan untuk menampung jumlah jamaah yang meningkat selama Ramadan di AEON Mall BSD (dok.pribadi)
Pasalnya sudah tidak mungkin lagi mendapatkan tempat untuk berbuka. Semua pasti sudah penuh dibooking oleh orang lain. Barulah setelah menunaikan salat maghrib, kami kemudian mulai mencari tempat yang satu persatu mulai kosong.

Baca juga Gus Dur dan Orang Madura Buka Puasa Bersama

Isi waktu bermain dengan anak sambil menunggu berbuka

Saya paling suka dengan Mal yang punya ruang terbuka. Misalnya di Tangerang Selatan ada empat Mal yang punya ruang terbuka cukup nyaman. Diantaranya seperti Bintaro Exchange, AEON Mall, The Breeze BSD dan Q-Big.

Cari tempat main gratis bareng anak di Mal favorit (dok.pribadi)
Cari tempat main gratis bareng anak di Mal favorit (dok.pribadi)
Namun, yang paling favorit untuk ngabuburit bersama keluarga adalah Bintaro Exchange dan AEON Mall. Keduanya memiliki sajian pertunjukkan air mancur goyang. Sementara AEON Mal memiliki Sakura Park yang sangat indah pada malam hari.

Itulah tempat ngabuburit favorit keluarga saya dan juga tips mendapatkan tempat berbuka puasa saat di pusat perbelanjaan atau Mal. Lalu, buat Anda, tempat apa yang dijadikan sebagai tempat ngabuburit paling favorit?

Dzulfikar AlAla

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun