Puasa tahun ini menjadi puasa yang spesial buat saya. Pasalnya sudah genap hampir selama tujuh bulan lamanya saya resmi menjadi seorang pekerja paruh waktu atau seorang freelancer. Puasa tahun ini tidak ada target muluk-muluk yang saya tetapkan, yang penting bisa pulang mudik ke Bandung dan menyiapkan angpao buat adik-adik, sepupu dan keponakan.
Salah satu yang harus disadari ketika menjadi seorang freelancer adalah tidak mendapatkan tunjangan hari raya pada saat lebaran. Tapi tenang, saya sudah antisipasi kenyataan hidup ini dengan menabung sendiri hahahaha.
Menjadi seorang freelancer memang ada suka dukanya. Bagi saya, tidak mendapatkan THR bukan sebuah duka. Karena saya yakin rezeki seseorang tidak akan berkurang sebiji kacang pun kalau mau berusaha. Nah, penasaran kan gimana caranya saya meningkatkan pendapatan saat jelang puasa dan Lebaran?
Menabung
Waktu masih menjadi seorang karyawan, saya memang tidak dipusingkan dengan mencari THR. Tapi, kali ini justru tantangannya, bagaimana caranya saya bisa mendapatkan THR seperti karyawan lainnya dengan posisi saya sebagai seorang freelancer.
Logika sih sederhana saja. Saya menyiapkan THR sendiri sejak awal resign dari kantor. Sejak itulah saya sudah menabung. Targetnya tak perlu muluk-muluk. Minimal sama dengan THR tahun sebelumnya sebesar satu kali gaji pokok.
Masalahnya cuma ada di besaran gaji pokok. Berabe juga kan kalau gaji pokoknya dua kali lipat dari UMP Jakarta hahahaha. Katakanlah jika UMP Jakarta itu sekitar 3,6 juta, maka saya sudah harus menargetkan mendapatkan sekitar 7,2 jutaan di akhir lebaran.
Itu hanya sekadar contoh saja hahaha. Tapi kalau ada rezekinya sih tidak bakal menolak ya. Amin.
Mencari Penghasilan Tambahan
Cara kedua adalah mencari penghasilan tambahan untuk mendapatkan THR lebaran. Ada banyak cara yang dilakukan untuk mencari penghasilan tambahan. Namun, sebagai seorang blogger dan content creator, saya fokus pada passion saya dalam menulis.
So, saya tidak berpikir sama sekali untuk mencari tambahan penghasilan dari kegiatan atau aktifitas yang tidak berkaitan dengan passion yang saya lakukan misalnya jualan takjil atau jualan timun suri