Merayakan 1 abad kemerdekaan Azerbaijan di Hotel Kempinski, Jakarta (2/5), saya merasa terhormat mendapatkan undangan dari Kedutaan Besar Azerbaijan di Indonesja apalagi banyak tamu penting yang hadir di acara ini.
Diantaranya sebut saja ustad kondang Yusuf Mansur, Menpan RI Asman Abnur, Ketua DPR RI Oesman Sapta Odang dan beberapa tamu penting dari beberapa negara lainnya. Bahkan saya melihat cukup banyak wajah oriental yang hadir di acara yang digelar di Bali Room, Hotel Kempinski, Jakarta.
Ngomongin soal Azerbaijan, mungkin ada beberapa yang belum familiar. Namun, pasti kamu tertarik dengan kuliner dan tempat wisatanya. Negara Islam di Eropa bukan hanya Turki saja. Azerbaijan salah satunya.
Negara Api ini sangat unik karena memiliki 9 zona iklim sekaligus. Dan salah satu pesona wisata yg wajib dikunjungi adalah Burning Mountain, gunung yg memiliki api abadi.
Dalam sambutannya Duta Besar Azerbaijan Tamerlan Garayev mengingatkan kembali hubungan erat antara Indonesia dan Azerbaijan yang telah terjarin selama 25 tahun. Begitu juga halnya dalam sambutan Menpan RI Asman Abnur yang menegaskan betapa pentingnya meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara.
Azerbaijan termasuk salah satu negara demoratik republik di Timur dan negara pertama yang memberikan posisi wanita duduk di kursi parlemen. Jauh sebelum negara-negara lainnya mengakui kesetaraan gender dalam bidang politik dan pemerintahan.
Dalam acara ini juga saya bisa merasakan dan mencicipi langsung kuliner khas Azerbaijan seperti Plov. Azerbaijan dikenal dengan negara yang memiliki berbagai macam nasi. Yang saya rasakan Plov seperti nasi biryani, lebih gurih dan nikmat karena disajikan dengan bola bola daging yang lembut.
Selain itu juga disajikan salad dan beberapa buah-buahan segar. Salah satu yang amat jarang saya temui adalah buah delima. Wah, rasanya seperti pulang ke kampung halaman.