Beruntung ketika saya pindah kerja ke Jakarta, konsep ride sharing sepeti Uber sudah tersedia. Sehingga saya bisa menggunakannya sebagai feedermenuju Stasiun halte terdekat. Bahkan jika saya mau pulang kampung ke Bandung dengan menggunakan kereta api, saya sangat terbantu dengan hadirnya Uber. Saya tidak perlu transit beberapa kali untuk bisa tiba di Stasiun Gambir.
Belakangan setelah konsep ride sharing ini merata di beberapa daerah, saya jadi berpikir ulang untuk membeli mobil pribadi.Â
Pemikiran itulah yang menguatkan saya urung membeli mobil pribadi. Berkat Uber saya tak perlu lagi repot memikirkan transportasi keluarga. Apalagi kadang-kadang saya bisa memesan Uber untuk keluarga saya yang jauh seperti di Bandung ataupun Surabaya.
Fenomena ini sebetulnya memang terjadi belakangan ini. Tidak sedikit generasi milenial yang mengurungkan niatnya untuk membeli kendaraan pribadi. Bahkan mereka pun menunda untuk membeli rumah demi mendapatkan pengalaman yang lebih berharga salah satunya traveling.
Bagi saya konsep ride sharing punya dampak positif untuk keluarga. Bagi keluarga kecil saya benar-benar sangat terasa. Berkat Uber, saya bisa jalan-jalan setiap weekendtanpa harus pusing memikirkan jalan alternatif ataupun lokasi yang belum saya kenali. Berkat Uber pula, anak-anak saya lebih banyak mengenal tempat-tempat yang menarik. Ride sharing benar-benar memberikan dampak positif bagi keluarga saya.
Yang paling saya suka adalah fitur Uber untuk pengguna pribadi dan untuk penggunaan keperluan kantor. Uber memberikan dua fitur yang berbeda bagi dua keperluaan yang berbeda. Sehingga untuk penggunaan transportasi kantor saya bisa lebih mudah melakukan reimbursement. Semua dilakukan paperless,saya tinggal menyertakan bukti perjalanan dan juga jumlah ongkos yang tertera.
Soal jenis transportasi yang dimiliki uber, menurut saya Uber cukup inovatif karena menawarkan berbagai jenis transportasi mulai dari Uber motor, UberX, UberXL, UberPool, hingga Uber Black. Masing-masing kelebihan dan kekurangannya.
Saya pun jadi punya pengalaman yang tak terlupakan dengan Uber Black. Karena berkat Uber Black, saya jadi bisa menaiki beberapa mobil premium yang ini mungkin awalnya hanya angan-angan saja. Ternyata setelah saya rasakan, tidak ada bedanya antara menaiki mobil mahal dengan mobil biasa, karena saya merasakan kenyamanan yang sama. Mungkin itu karena efek disopiri oleh orang lain hehehe.