Sabtu sore Pamulang sudah diguyur hujan sejak siang. Rasanya merasa berdosa kalau tidak mengajak anak-anak jalan-jalan ke luar rumah meskipun hanya sekadar cari makan di luar. Meskipun gemericik hujan masih menderap di depan teras rumah, saya tetap meluncur dengan berbekal payung.
Toh hanya gerimis, pikir saya.
Tak dinyana ternyata hujan semakin deras 100 meter sebelum pintu parkir salah satu pusat perbelanjaan di Pamulang. Saya segera mencari tempat berteduh untuk sesaat membiarkan hujan menumpahkan semua gundahnya.
Sembari mencoba mencari tempat parkir, anak dan istri saya terlebih dahulu masuk ke dalam untuk bergegas mencari tempat yang nyaman untuk berteduh. Saya pun mengeluarkan satu setel jas dan segera mengenakannya agar tidak kuyup saat masuk ke KFC Pamulang.Â
"Silakan bapak, ada yang bisa saya bantu untuk pesanannya?" tanya seorang pramusaji berjilbab merah dengan senyum merekah.
"Oh ya mbak, saya pesan super panas besar satu pakai ayam crispy, dadanya yang besar ya mbak! sama french fries reguler dan satu burger zuper krunch satu" timpal saya.
"Burgernya mengunggu tidak apa-apa pak?" tanyanya balik.
"oh nunggu ya? ya udah deh gak papa" jawab saya dengan sedikit bingung.
"Untuk minumannya diganti selain soda ya mbak," pinta saya.
Setelah menyelesaikan pesanan saya pun langsung menuju meja tempat anak dan istri saya menunggu.
Obrolan pun mengembang ke topik lain. Saat ini memang dia lagi konsentrasi bikin rumah di minecraft hehehe. Dia pernah menunjukkan rumah apung yang dibangunnya. Semua fasilitas lengkap. Sayangnya sang empunya rumah harus bisa terbang kalau mau pulang ke rumahnya. Gim ini memang bikin anak saya berimajinasi dengan kreasi-kreasi bangunannya. Tutorialnya tinggal dia tonton di Youtube. Iya, sesederhana itu aja.
Setiap kali makan bersama, memang saya gunakan untuk ngobrol bareng anak dan istri tentang apa saja. Hape hanya digunakan untuk selfie. Selebihnya kami bercengkrama untuk mengisi akhir pekan bersama keluarga.
Akhirnya pesanan yang saya tunggu datang juga. Beruntung yang mengantarkan langsung manager on dutynya. Dari seragam yang dikenakannya saja sudah beda dengan karyawan lainnya.Â
Gigitan pertama, rotinya terasa lembut sekali dengan butiran-butiran tepung roti di atasnya. Kalau lihat di Instagram, malah ada yang ditaburi wijen juga. Untungnya sih yang disajikan di meja saya ini polos tanpa wijen. Sedangkanya isiannya ada daging ayam krispi, keju mozzarella, taburan keju, sayuran dan mayonnaise.Â
Diam-diam ternyata istri saya juga mengamati saya sedang menikmati Zuper Krunch. Akhirnya dia pun nyicip burger saya. Tebakannya persis seperti dugaan saya. Daging ayamnnya menurut dia sama seperti sensasi makan chicken strips KFC. Krispi dan daging ayamnya lembut. Bedanya untuk burger ini sudah disajikan dengan tumpukan roti, sayuran isi mayo dan keju cheddar dan mozzarella.
Untuk ukurannya pas banget. Tidak terlalu besar sehingga membuat begah, kekenyangan. Tapi, tidak juga terlalu kecil untuk satu porsi seharga Rp 20 ribu. Worth it to buy buat isi perut.Â
Ngomong-ngomong, sekarang kalau setiap ke KFC saya jadi inget temen-teman kantor yang nagih minta dijajanin KFC lagi. Mereka happy banget dapetin paket sarapan gratis dari KFC beberapa waktu lalu. Berbagi itu menyenangkan banget kan? Kita bisa dapat energi positif dari setiap orang.Â
Setelah berkemas, saya pun meninggalkan meja yang saya gunakan dalam keadaan bersih dan mengembalikan nampan serta bekas makan ke sebuah meja khusus.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H