Perempuan seperti Risna inilah yang seharusnya difasilitasi oleh pemerintah agar tetap bisa berjuang membantu perempuan di pulau-pulau terdepan, terluar dan tertinggal. Hanya sedikit mutiara yang mau dan mampu berjuang bahkan mengeluarkan segenap materi bahkan mungkin mengubur mimpinya demi kesejahteraan orang lain, demi melihat orang lain medapatkan kehidupan yang lebih baik.
Semoga kedepan hari Kartini tidak hanya seremoni yang dirayakan dengan cara yang jauh berbeda sekadar festival fashion dan kompetisi dandan yang justru membuat makna hari Kartini semakin terdegradasi. Semua Kartini memiliki caranya masing-masing untuk berjuang, bagi dirinya, bagi keluarganya dan bagi lingkungan di sekitarnya.
Baca juga
- Dago Dream Park Bandung, Wisata di tengah Hutan Pinus Dago Giri Bandung
- Cara mudah perpanjang STNK 5 tahunan tanpa ribet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H