Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Bukan Sekadar Isi Perut, Santap Bersama Bangun Kehangatan Keluarga di KFC

21 Agustus 2016   10:14 Diperbarui: 21 Agustus 2016   10:56 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang pramusaji sedang melayani pelanggan (dokpri)

Sepanjang menjadi kompasianer baru kali ini acara Nangkring melibatkan orang tua dan anaknya. Itulah mengapa sejak seminggu sebelumnya saya sudah memberi tahukan acara ini pada istri dan anak saya yang pertama. Anak saya yang pertama baru berusia 5 tahun. Tentu saja dia sangat senang mengetahui akan ada acara Tepung Party.

Acara nangkring kali ini memang berbeda. Kompasiana dan KFC Indonesia mengundang 100 kompasianer, diantaranya terdapat 25 kompasianer cilik yang hadir bersama orang tuanya masing-masing. Acara nangkring dengan topik Saat Santap, Saatnya berkumpul bersama keluarga ini dilaksanakan pada Sabtu, 20 Agustus 2016 di KFC Kemang, Jakarta Selatan.

Selain dihadiri oleh 100 Kompasianer, hadir juga General Manager KFC Indonesia bapak Hendra Yuniarto dan seorang Kompasianer yang merupakan praktisi anak, mbak Ns. Rahayu Setiawati Damanik, S.Kep, M.S.M. Keduanya hadir sebagai narsum yang dipandu oleh MC Yozh Aditya.

KFC Kemang Selatan tempat nangkring berlangsung (dokpri)
KFC Kemang Selatan tempat nangkring berlangsung (dokpri)
Acara sangat meriah dengan nuansa KFC yang merah, penuh dengan dekorasi warna warni yang membuat siapapun nyaman berada di ruangannya. Apalagi secangkir kopi hangat dan donut sudah disediakan untuk sarapan di KFC Coffee. Anak saya tentu saja tidak ngopi, ada ice strawberry tea yang memuaskan rasa dahaga sejak dalam perjalanan.

Sekitar pukul 9 pagi, acarapun dimulai. Anak-anak ternyata tidak ikut seluruhnya namun dibagi perkelompok berisi 5 orang anak. Anak saya malah masuk kloter pertama karena datang lebih awal. Anak-anak akan dibawa berkeliling di daput KFC Kemang dan diakhiri dengan proses marinasi atau tepung party.

Anak anak sedang berkeliling dapur KFC Kemang dalam sesi Kitchen Tour (dokpri)
Anak anak sedang berkeliling dapur KFC Kemang dalam sesi Kitchen Tour (dokpri)
Sembari menunggu anak saya Kitchen Tour, saya pun mengikuti talkshow sambil livetweet. Nah, yang istimewa salah satu narasumber kali ini selain ada GM Marketing KFC Indonesia, Hendra Yuniarto juga ada praktisi anak yang merupakan seorang kompasianer aktif. Bahkan beberapa tulisannya kerap headline dan memenangi lomba blog. Ia adalah mbak Ns. Rahayu Setiawati Damanik, S.Kep,M.S.M yang banyak menulis tema tentang tumbuh kembang anak dan lingkungannya.

Pertanyaannya adalah kenapa KFC mengangkat tema saat santap, saatnya berumpul bersama keluarga?

Melihat fenomena kaum urban yang bekerja dari pagi hingga malam, tak pelak akan sulit mengosongkan waktu untuk santap bersama pada pagi, siang dan malam hari. Tidak sedikit kaum urban yang berangkat kerja sejak pagi dini hari dan baru pulang malam hari. Inilah salah satu alasan mengapa keluarga setidaknya harus menyempatkan diri untuk santap bersama.

Salah satu keluarga yang sedang santap bersama di KFC Kemang (dokpri)
Salah satu keluarga yang sedang santap bersama di KFC Kemang (dokpri)
Apa manfaatnya?

Menurut mbak Ayu, anak-anak bagaimanapun juga akan merasa senang bersantap bersama dengan orang tuanya. Meskipun kini anak-anak ada yang diasuh oleh neneknya atau mbaknya.

Mbak Ayu menambahkan jika ada orang yang lebih suka makan sendirian bisa jadi hal tersebut tidak ada pembiasaan atau tidak dibiasakan oleh orang tuanya sejak dini. Padahal saat santap bersama orang tua bisa membangun persahabatan dengan anak-anak, tuturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun