Beliau mengakui puas dengan performa dan akselerasi Vario 150 eSP baik dalam putaran rendah maupun dalam putaran tinggi. Dan beliau sangat terbantu dengan fitur Idling Stop terutama saat macet dan berhenti di lampu merah. Dengan fitur Idling Stop ini, konsumsi bahan bakar Vario 150 eSP dirasa menjadi lebih efisien dan semakin irit.
Bukan tanpa alasan Kepala Sekolah terbaik Nasional ini memilih Vario 150 eSP sebagai kendaraan hariannya ke kantor. Beliau termasuk orang yang sangat teliti dan hati-hati dalam memutuskan masalah. Tak heran jika pilihannya menggunakan Vario 150 eSP sudah benar-benar matang berdasarkan riset dan gayanya dalam mempelajari sesuatu hal baru sebelum benar-benar digunakan sendiri.
Keluarga Pengguna Vario 150 eSP
Tak berbeda jauh dengan pak Sunar, begitu juga dengan pengakuan paman ipar saya Hedy Haryanto, seorang wiraswasta yang menjatuhkan pilihannya pada Vario 150 eSP sebagai pengganti Honda Supra X 125-nya yang dilegonya 9 bulan yang lalu. Alasan menjatuhkan pilihan pada Vario 150 eSP didasarkan pada desainnya yang futuristik, akselerasi yang agresif dan fitur-fiturnya yang canggih.
Teknologi yang juga dipertimbangkan Hedy adalah Idling Stop-nya yang membuat bahan bakar semakin irit. Selain itu alasan lain juga ia mengungkapkan sudah lama jatuh cinta dengan Vario 150 eSP saat pertama kali mencoba. Handlingnya enak, mudah, stabil dan gesit. Untuk motor matic yang pernah dirasakannya hanya Vario yang benar-benar enak untuk harian.
Fitur Combi Brake juga tak luput dikomentari Hedy. Pasalnya masih banyak pengguna motor matic yang terlalu sering menggunakan rem depan saja. Hal ini tentu sangat membahayakan. Saat melakukan pengereman jika salah satu bagian roda saja yang melakukan pengereman, motor cenderung akan selip. Akibatnya akan membahayakan pengendara juga.
Dengan menggunakan fitur Combi Brake, hanya dengan menarik tuas sebelah kiri, rem depan dan rem belakang berfungsi otomatis dalam waktu yang bersamaan. Namun untuk mendapatkan hasil maksimal Hedy menyarankan untuk menggunakan dua tuas sekaligus dalam setiap pengereman. Jarak pengereman juga harus dijaga agar tidak mengalami tabrak belakang. Vario 150 eSP sempurna melakukan pengereman dengan fitur Combi Brake yang dimiliki oleh Honda.
Untuk membuat Vario 150 eSP lebih bertenaga dan irit, Hedy menyarankan untuk menggunakan bensin tanpa timbal misalnya sepeti Pertalite, Pertamax atau juga Pertamax Plus. Selain membuat tenaga motor Vario 150 eSP lebih terasa, juga akan membuat mesin lebih bersih.
Hedy mengakui teknologi Injection PGM-FI Vario 150 eSP membuat kantong semakin hemat. Dengan 30 ribu saja, bisa digunakan selama 3 sampai dengan 4 hari untuk harian mengantar dan menjemput anak ke sekolah.
Hedy sangat mengapresiasi handling Vario 150 eSP terbaik dikelasnya. Terutama saat kecepatan tinggi handling Vario sangat terasa mudah.