Berkah Ramadhan sangat dirasakan sekali oleh saya sebagai blogger. Berbagai acara buka puasa yang mengundang blogger hampir diadakan setiap hari. Kalau sanggup, pasti saya jabanin semuanya. Tapi terkendala jarak dan supaya bisa menjaga kesehatan, hanya beberapa acara saja yang saya pilih. Biasanya saya pilih karena akses transportasinya mudah dan jaraknya juga tidak terlalu jauh.
Dari berbagai acara tersebut, saya hampir selalu kebagian berkah. Entah itu dari doorprize atau hadiah live tweet. Hadiah yang saya dapat mulai dari smartphone, power bank, voucher belanja hingga uang tunai.
Berhubung powerbank saya sudah lebih dari cukup, akhirnya saya berinisiaitf untuk ikut program yang diadakan oleh OLX Indonesia. Tagar #BekasJadiBerkah sudah berseliweran di social media sejak awal Ramadhan. Hanya saja saya baru sempat untuk menjualnya pada 10 hari akhir Ramadhan. Mumpung masih sempat dan masih dalam bulan Ramadhan, pikir saya.
Ternyata program #BekasJadiBerkah sudah masuk paruh tahun kedua. Saya berasa ketinggalan banget baru bisa ikutan tahun ini. Mudah-mudahan kalau tahun depan masih ada dan umur masih disampaikan, insya allah pasti ikutan lagi program #BekasJadiBerkah
Nah, karena kebetulan saya punya power bank lebih. Akhirnya salah satunya saya niatkan untuk dijual di OLX dan nanti uang dari penjualannya akan saya donasikan.
Cara menjual barang bekas di OXL tidak terlalu sulit kok. Cara posting iklan bisa dilakukan baik menggunakan laptop atau yang lebih praktis menggunakan smartphone.Â
Untuk power bank, saya coba posting iklannya menggunakan laptop. Rencananya ada satu helm juga yang ingin saya jual. Langsung saja saya meluncur ke situsnya OLX. Jika sudah punya akun, tinggal posting aja iklannya. Kebetulan saya sendiri sudah menjadi member OLX sejak bulan Agustus 2011. Jika belum tinggal daftar saja menggunakan email atau bisa juga login menggunakan facebook atau Google Plus. Mudah bukan? Sangat simple sekali.
Setelah itu kemudian pilih katergori barang yang hendak dijual. Karena Power Bank termasuk Aksesoris HP dan Tablet kemudian saya masukkan kedalam kategori tersebut. Pengkategorian ini memudahkan pembeli untuk memilih barang loh. Agar bisa dikelompokkan berdasarkan jenis dan fungsi barangnya juga. Jadi jangan sampai tertukar atau keliru. Jika masih merasa ragu kita bisa tanya OLX juga kok via Twitternya di akun @OLX_Indonesia
Kalau sudah, masukkan harga sewajarnya. Jika ingin memberi diskon silahkan. Jika harga yang dicantumkan masih bisa nego, centang kotak nego. Jelaskan kondisi barang yang sebenarnya pada calon pembeli. Misalnya barang tersebut baru atau bekas. Jika bekas, sebutkan dengan detail dan jelas apakah ada kecacatan atau hal-hal yang tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Hal ini penting karena modal berdagang adalah kejujuran.
Nah jika sudah selesai memberikan info yang jelas dan harga yang menarik, pastikan data kamu juga jelas supaya bisa dihubungi calon pembeli. Saya sendiri selain mencantumkan nomor hape yang sudah terintegrasi dengan WhatsApp, juga menambahkan PIN Black Berry Messenger. Setelah selesai tinggal simpan dan tunggu konfirmasi dari Admin OLX yang akan memverifikasi iklan kita. Jika disetujui nanti akan ada pemberitahuan melalui email kita. Setelah iklan saya disetujui dengan ID 129968528, saya pun mempromosikannya melalui social media.
Ajaib yah, beberapa saat setelah salat ashar tiba-tiba sms saya berdenting.Â
"Power banknya masih ada gak gan? Sya minat cod Tangsel"
"masih, boleh cod dmn?" balas saya.
"Ciledug bisa?" Waduh jauh juga pikir saya. Ciledug kan masuk Tangerang bukan Tangsel.
Tak berapa lama dia sms lagi "Atau di BSD juga boleh" Nah, kalau BSD baru Tangsel, dekat dengan rumah saya.
Asyiknya di OLX karena COD tempat bisa disepakati bersama. Biasanya yang ada ditengah-tengah antara rumah pembeli dan rumah penjual. Asyik bukan, sifatnya kekeluargaan deh.
"Sekarang aja berangkat. Saya juga berangkat sekarang nih?" Balasnya. Walah ternyata pembeli saya udah gak sabar nih punya power bank baru.
Akhirnya langsung saya meluncur ke tempat yang disepakati. Tak butuh waktu lama hanya 20 menit saja saya sudah tiba dilokasi. Ternyata pembeli sudah menunggu. Kemudian kami berkenalan. Pembeli PB saya ternyata mas Nanang yang tinggal di BSD.Â
Lalu saya tunjukkan barang dan menjelaskan sedikit sesuai dengan yang dideskripsikan di iklan. Setelah merasa cocok mas Nanang pun langsung membayarnya saat itu juga. Cash!
Â
Supaya tidak ada sms yang masuk lagi, saya langsung menonaktifkan iklan yang saya pasang melalu smartphone. Jika barang tidak laku biasanya iklan akan non aktif secara otomatis setelah 30 hari.
Setelah menerima uang penjualan PB melalui situs OLX. Saatnya kini mendonasikannya. Saya langsung menuju situs BekasJadiBerkah yang sudah memberikan rekomendasi beberapa yayasan yang bisa menjadi tujuan donasi.Â
Saya memilih SMK ITACO di Bekasi yang diinisiasi oleh salah satu blogger Kompasiana juga. Rekan saya @suzieicus. Ibu Susi ini kalau tidak salah lulusan Ekonomi UGM yang justru turun di dunia pendidikan dengan membangun sekolah bagi kaum dhuafa. Anak-anak yang putus sekolah dikumpulkan kemudian disekolahkan dan diberikan pelatihan wirausaha di SMK ITACO Bekasi.
Kiprah ibu Susi ini sudah cukup lama saya saksikan melalui Timelinenya. Tak jarang ibu Susi sendiri yang turun langsung ke lapangan untuk mencari anak-anak yang putus sekolah karena ketidakmanpuan dalam hal biaya. Beberapa anak pun di survey langsung oleh Ibu Susie dan rekannya. Bahkan dalam keadaan hamil pun Ibu Susi tepat melakukan tugasnya.
Â
Inilah salah satu contoh kreasi anak anak SMK ITACO. Mereka berwirausaha menjelang lebaran dengan menjual mukena katun Jepang. Ibu Susi juga gencar berpromosi melalui social media hasil karya anak didiknya. Saya senang melihatnya karena anak-anak ini diberikan pendidikan wirausaha sehingga nantinya bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain. Efeknya multipy sehingga akan banyak yang dibantu nantinya.
Â
Ayuk cari barang bekas kamu, siapa tahu bisa bermanfaat buat orang lain #BekasJadiBerkah
Salam Hangat
@DzulfikarAlala
Foto Tanpa Caption adalah dokumentasi pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H