Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Chevrolet Spin, Mobil Impian Keluarga Muda

25 September 2013   10:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:25 3178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah makan siang kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Disinilah semua blogger peserta test drive bisa saling bertukar pikiran dipandu oleh mas Aris. Kemudian mas Aris FH pun mengulas keunggulan atau kelebihan Chevrolet Spin dibandingkan dengan MPV dikelasnya. Sayangnya pihat Chevrolet tidak ada perwakilannya sehingga masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab dengan tuntas.

Untuk menjawab beberapa pertanyaan yang masih menggantung saya coba melakukan pencarian lewat mbah google. Seperti pertanyaan Hazmi Srondol tentang ketebalan plat Chevrolet Spin, ternyata ketebalannya memiliki ketebalan plat tertinggi dibandingkan dengan MPV sejenis. Chevolet Spin memiliki ketebalan plat antara 0,6-0,8 mm (kompetitor lain 0,4-0,6 mm saja, no wonder kalau seperti kaleng kerupuk. Didorong sedikit bisa dekok kalau kata orang Sunda mah :D).

Keunggulan lainnya dari body Spin adalah telah dilengkapi dengan side impact beam dan crumble zone. Inilah standar keselamatan mobil Amerika yang akan mengurangi kerusakan parah jika terjadi kecelakaan hebat.

Selain itu untuk tipe transmisi otomatis, Aris FH mengatakan bahwa Chvey Spin adalah MPV satu-satunya yang memiliki transmisi hingga 6 percepatan dengan tipe triptonic, jadi mobil otomatis tapi sensasi manual hehehe. Wah kayak apa rasanya yah, sayang saya tidak bisa merasakan over drive Spin automatic L

Chevrolet Spin bisa dikatakan sangat berani mengeluarkan tipe mesin diesel. Sementara kelas MPV lain ogah membawa tipe mesin Diesel. Ternyata GM telah melakukan riset mendalam untuk mengantisipasi hal ini. Aris FH menceritakan bahwa riset ini dilakukan secara manual dari Jawa hingga Bali. Berangkat melalui jalur utara dan pulang melalui jalur selatan demi mendapatkan seluruh sampel bahan bakar solar yang langsung di uji coba pada mobil tipe diesel maupun bahan bakar bensin ke mobil tipe petrol.

Dari sampel-sampel yang ada memang ternyata kualitas solar belum memiliki standar yang sama, tapi GM menjamin bahwa mesin dieselnya bergaransi selama tiga tahun. Artinya dengan kualitas bahan bakar yang rendah, GM memperkirakan lifetime mesin masih cukup mumpuni dengan kualitas bahan bakar yang ada.

Tapi meskipun demikian GM memberikan saran agar Chevy Spin Diesel 'mengenggak' Pertamina Dex atau bahan bakar diesel tanpa timbal. Dengan mesin kompresi tinggi sangat disarankan pula mesin Chevy Spin bensin menggunakan bahan bakar bebas timbal Seperti Pertamax, Shell atau Total.

Aris mencontohkan bahaya atau resiko jika mobil berkompresi tinggi selalu menggunakan bahan bakar bertimbal adalah penumpukan timbal pada katalisator bahan bakar. Jika terlalu kotor akan mengakibatkan semakin panas dan resiko yang paling fatal adalah terjadinya kebakaran. Sayang bukan jika mobil keren harus kebakaran gara-gara terlalu sering 'menenggak' minuman ringan eh bahan bakar bertimbal :D

Untuk urusan banjir yang datang tahunan, Aris FH mengatakan bahwa lubang angin Chevrolet Spin cukup aman melibas banjir karena moncongnya lebih tinggi dibandingkan mobil MPV dikelasnya. Lubang udara berada di depan setinggi grill mobil. Jadi, pengemudi pun bisa mengantisipasi gelombang banjir sekaipun ketika melewati daerah banjir.

Keunggulan lain adalah kunci immobilizer. Kunci ini memiliki sensor khusus yang hanya bisa diduplikasi dengan sukses melalui kantor pusat GM di Amerika. Jadi tidak bisa sembarang di duplikasi karena didalamnya terdapat chip dan sensor khusus pada masing-masing kunci.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun