dok. Mas Isjet via @iskandarjet
Selasa (17/7) siang ketika jarum jam menunjukkan pukul 14.30 saya di hubungi mas Dieki. Dia mengatakan bahwa saya diundang untuk datang pada briefing esok harinya di Palmerah, kantor Kompas.
Awalnya agak kaget setengah tidak percaya karena briefing tersebut berkaitan dengan pendaftaran yang saya lakukan untuk test drive Nissan Evalia bersama Kompasiana dan Kompas Otomotif. Yah, mas Dieki mengkonfirmasi bahwa saya terpilih sebagai peserta dari enam peserta yang beruntung lainnya.
"Siapa aja mas yang jadi peserta?" tanya saya diujung telpon.
"Yah ini biasa mas, beberapa muka lama wkwkwkw" sontak kami berdua tertawa.
Diantaranya yang cukup dikenal adalah dua blogger kawakan mas Harris Maulana dan Hazmi Srondol. Dua-duanya bahkan sudah menelurkan buku dengan konsentrasinya masing-masing. Sedangkan peserta lainnya meski namanya kurang familier tetapi setelah bertemu ternyata cukup familier juga hehehe.
***
Rabu (18/7) sore saya pun meluncur ke Palmerah dari Serpong. Meski cuaca kurang bersahabat saya terus memacu motor hingga bisa lolos dari hujan. Hujan terjadi dan mulai semakin deras dari Bintaro, Arteri Pondok Indah, hingga sekitar Simprug. Syukurlah menjelang Palmerah cuaca sudah bersahabat meski masih terlihat mendung.
Seketika langsung saya parkirkan motor persis didepan kantor Kompas. Sesaat saya melirik jam tangan yang sudah menunjukkan pukul 16.30. Padahal acara briefing seharusnya dimulai setengah jam yang lalu.
Setelah melewati petugas keamanan kemudian saya menyerahkan ktp pada resepsionis untuk ditukar dengan kartu visitor. Beberapa saat saya harus menunggu lift. Cukup lama karena kedua lift harus naik terlebih dahulu.
Setelah tiba di kantor kompas.com kemudian saya diantar ke ruang meeting. Disana sudah ada beberapa orang yang saya kenal diantaranya kang Pepih, mas Isjet, mas Nurul, bang Dieki dan mas Hazmi Srondol. Beberapa diantaranya yang belakangan saya kenal adalah mas Aris dari kompas otomotif dan mas Ai dari Markom. Dua orang lainnya serta salah satu perempuan paling cantik disitu tak sempat saya tanyakan namanya :)
Saya langsung bergabung dengan pembicaraan hangat sore itu ditemani beberapa cemilan. Mas Hazmi Srondol jelas yang paling mencolok karena paling "cerewet" bertanya ini itu sehingga bisa dikatakan paling banyak menghabiskan sesi materi briefing wkwkwkwk.
Namun demikian beberapa pertanyaan mas Hazmi memang sangat kritis dan menggelitik. Meski diantaranya diselingi dengan beberapa joke-joke ringan yang membuat suasana semakin cair. Saya sendiri hanya bisa tersenyum sambil mencatat beberapa poin yang dijelaskan mas Aris dan mas Ai.
***
Para peserta test drive Nissan Evalia akan diberikan kesempatan untuk menguji performace mobil mulai dari Jakarta-Sadang-Tangkuban Perahu-Bandung-Puncak-Jakarta. Dengan tingkat kesulitan dan jalur yang berbeda sudah dianggap cukup mewakili wilayah Indonesia secara keseluruhan. Mulai dari trek lurus hingga jalanan berkelok di daerah Sadang menuju Tangkuban Perahu, Lembang.
Nissan menyediakan dua mobil Evalia bertransmisi manual dan otomatis. Mas Aris menyarankan agar mobil dengan transmisi otomatis pada awal keberangkatan benar-benar di pegang oleh peserta yang memang sudah biasa menggunakan mobil bertransmisi otomatis.
Saya sendiri kurang suka dengan mobil transmisi otomatis. Selain kurang terasa tarikannya. Mobil dengan transmisi otomatis, imagenya masih lekat dengan mobil wanita. Sedangkan pria sejati lebih banyak yang memilih transmisi manual meskipun ada pria lain yang berdalih bawa pria modern menggunakan mobil bertransmisi otomatis hehehe. Saling sindir antara pengguna transmisi manual dan otomatis bukan hanya terjadi pada pengguna mobil. Hal tersebut juga terjadi di kalangan bikers.
Keduanya jelas mempunyai nilai plus dan minus. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk jalanan perkotaan seperti di Jakarta yang selalu lekat dengan kemacetan, transmisi otomatis memang menjadi pilihan karena supir benar-benar dimanjakan hanya dengan dua pedal. Sedangkan untuk keluar kota menjadi kekurangan tersendiri bagi mobil bertransmisi otomatis.
Sebaliknya mobil transmisi manual akan sangat nyaman ketika di gunakan keluar kota terutama melibas kelokan dan tanjakan. Tapi bagaimana pun juga akan kita buktikan bagimana respon dari kedua mobil Nissan Evalia nanti. Tentu saya akan mencoba Evalia dengan transmisi otomatis untuk menguji beberapa teori yang ada.
Selain test drive, peserta akan dimanjakan dengan beberapa fasilitas yang telah disediakan panita. Dantaranya menginap di Hotel dan makan di beberapa rumah makan di Bandung yang pernah masuk acara wisata kuliner. Selain itu ada juga uang saku yang boleh di belanjakan di beberpa Factory Outlet dan gerai oleh-oleh Bandung. Pastinya penitia menjanjikan bahwa besaran uang saku tidak akan mengecewakan.
Mendengar hal itu membuat saya semakin bersemangat dan tak akan melewatkan kesempatan ini.
Penyesuaian akan dilakukan pada hari keberangkatan. Peserta akan diberikan pelatihan dan kursus singkat bagaimana berkendara dengan aman dan nyaman sebelum berangkat ke Bandung pada tanggal 21 Juli 2012.
Setelah beberapa lama dan acara briefing sudah hampir selesai ternyata kang Harris Maulana baru tiba.
Kemudian acara briefing di tutup dengan foto-foto bersama di ruang meeting.
Salam
@gurubimbel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H