Memang masih ada saja lelaki yang bersikap masa bodoh dengan hal tersebut. Dia pura-pura tidak tahu kalau ada perempuan yang membawa anak yang lebih membutuhkan kursi. Hal ini lah yang saya lihat tidak berubah sama seperti sepuluh tahun lalu.
Perjalanan pulang terasa lebih berat karena penumpang yang naik lebih banyak. Sehingga AC kereta sama sekali tidak terasa. Untung saya bisa mengipasi anak saya dengan topinya. Anak saya sangat excited naik kereta.
Akhirnya kami bisa tiba di Stasiun Serpong dengan selamat. Ah perjalanan yang sangat mengesankan setelah sepuluh tahun lalu akrab dengan KRL. Ternyata meski sudah ada perbaikan tapi budaya para penumpang kurang lebih masih sama hehehe.
Salam @gurubimbel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H