Beberapa siswa mengaku bahwa mereka di telpon pihak PTN B yang meminta menaikkan nilai sumbangan sebagai syarat kelulusan. Ada dugaan bahwa kursi-kursi yang tidak diambil oleh siswa yang mengambil kursi di PTN melalui jalur SNMPTN ternyata di perjualbelikan melalui besaran sumbangan. Ada beberapa siswa yang sembunyi-sembunyi menyambutnya dan ada pula yang secara terang-terangan menceritakan hal ini kepada saya karena memang dia tidak mau mendapatkan kursi dengan cara demikian.
Jika kita melihat apa yang telah dikatakan Obama mungkin perlu kita renungkan. Bahwa apa yang menjadi kunci keberhasilan bukanlah dari warna kulit dan besarnya penghasilan orang tua melainkan orang berdiri di kelas yaitu seorang guru. Jika ada siswa yang lulus PTN namun dengan cara-cara yang tidak terpuji maka betapa tidak ada gunanya apa yang selama ini mereka dapatkan di ruang kelas.
Joglo
Salam dari @gurubimbel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H