Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

#Kidshour Lebih Penting dari #Romantichour

15 Mei 2012   06:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_177211" align="aligncenter" width="482" caption="baby eats ice cream/dok.pribadi"][/caption] Memiliki anak adalah sebuah anugerah yang tidak terkira. Tidak sedikit pasangan yang sudah menikah sejak lama belum juga dikaruniai anak. Ironisnya ada juga orang tua yang membuang anaknya yang baru lahir karena hamil di luar pernikahan. Nah, bagi mereka yang sudah dikarunia anak sudah sepantasnyalah lebih bersyukur dengan mendidik dan menemani anak kita belajar dan bermain. Jangan sampai anak kita malah lebih dekat dengan asisten rumah tangga atau baby sitter. Kemarin lusa (13/5) kebetulan sedang trend romantic hour di twitter. Romantic hour adalah gerakan di media sosial agar pasangan suami istri menanggalkan sejenak semua gadget agar bisa lebih fokus pada pasangannya saja. Blackberry, Android dan iPhone harus disingkirkan. Apa yang dilakukan ini hanya sementara waktu saja sekitar 60 menit. Lalu apa yang dilakukan selanjutnya? Mereka bisa bercengkrama duduk di teras atau di tempat yang nyaman sekedar ngobrol ngalor ngidul. Apalagi jika hal ini dilakukan di pinggir danau atau di taman kota akan menambah suasana lebih romantis. Gerakan romantic hour digalang untuk meningkatkan komunikasi dan keharmonisan rumah tangga. Di era social media sekarang ini terkadang banyak hal yang kita kerjakan bersama gadget sampai-sampai melupakan pasangannya sendiri. Kalau iPhone ketinggalan pasti kita tersadar, belum tentu kita sadar kalau ternyata istri kita tertinggal. Nah karena saat itu anak saya masih terjaga sementara istri saya terlelap akhirnya saya mendeklarasikan #kidshour. Istri saya kelelahan karena seharian membereskan rumah mulai dari menyapu, mengepel, mencuci baju hingga mencuci botol dot anak saya. Lalu apa yang saya lakukan bersama anak saya? Selain bermain saya juga menghabiskan waktu bersamanya lebih dari satu jam tanpa gadget. Selama ini kadang memang saya suka asyik sendiri dengan gadget disaat senggang. Saya bermain kaleng bekas susu. Kaleng tersebut saya tumpuk bersama anak saya hingga tingginya melebihi tinggi anak saya. Akhirnya kita main bowling hehehe. Dengan modal bola sepak plastik tumpukan keleng tersebut bisa berjatuhan setelah kami runtuhkan bersama-sama dengan menendang bola sepak tersebut ke arah kaleng. Lelah seharian bermain saatnya makan camilan. Kebetulans saya memang selalu sedia camilan buat anak saya. Mulai dari biskuit hingga jelly. Nah, mumpung ibunya lagi tidur saya iseng mengambil ice cream cone. Ice cream cone mini kemudian saya buka perlahan. Dan memang hal tersebut menggoda anak saya. Anak saya tak tahan untuk mencicipinya. Setelah beberapa kali suapan lalu saya terpikir untuk mengabadikannya melalui video.

Nah, kegiatan sederhana seperti apa yang saya lakukan ternyata sangat menarik. Anak saya sampai tidak tidur siang karena lebih asyik bermain dan ngemil bersama hehehe. Tentu saja saya sangat menikmati saat-saat seperti itu bersamanya. Romantic Hour memang perlu, tapi sepertinya Kids hour lebih penting. :D Joglo Salam dari @gurubimbel di twitter

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun