Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ah, Komentarmu Saja Copy Paste! Tulisanmu?

11 Februari 2012   05:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:47 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_160432" align="alignnone" width="593" caption="Mencari Dukungan"][/caption] Mencari dukungan sih sebenarnya sah-sah saja asal dilakukan dengan santun dan tulus. Namun jika caranya sepertinya tidak tulus inilah yang membuat saya enggan untuk memberikan dukungan balik. Baik itu melalui media sosial seperti Facebook, Twitter ataupun Kompasiana. Seperti gambar diatas saya mendapakan pesan dalam inbok kompasiana. Awalnya memanggil saya mas, tapi belakangan saya malah memanggil mbak. Sejujurnya saya mulai senang ketika dia mengakui membaca salah satu tulisan yang saya ikut sertakan dalam sebuah lomba, tapi setelah membaca secara isi pesan itu secara keseluruhan ternyata itu cuma basa-basi saja. Saya malah berpikir mungkin dia tidak benar-benar membaca tulisan saya sehingga komentarnya juga standar. "Cukup Inspiratif dan asyik bacanya". Jelas ini hanya lips service saja agar saya mau memberikan dukungan balik padanya. Saya yakin pesan ini dilakukan juga dengan copy-paste. Sayangnya proses copasnya tidak terlalu rapi sehingga mudah sekali ditebak. Andai saja dia melakukannya dengan rapi mungkin saja saya bisa iseng memberikan dukungan balik. Hendaknya ini jadi pembelajaran bagi diri saya dan yang lainnya agar benar-bener membaca tulisan orang lain secara keceluruhan dan mengomentari tulisannya bukan hanya sekedar menulis inspiratif, menarik, aktual, bermanfaat tanpa tahu apa isi tulisan yang dikomentari tersebut. Dengan membaca tulisan orang lain secara menyeluruh adalah bentuk penghormatan pada sang empunya tulisan. Bukan sekedar basa-basi dan mengharapkan dukungan balik dengan cara yang tidak patut! [caption id="attachment_160433" align="alignnone" width="594" caption="Mencari Dukungan"]

13289359711537576545
13289359711537576545
[/caption] Dan ternyata prilaku ini sudah diikuti juga oleh sejumlah orang. Mengomentari tulisan kita namun dengan cara copy-paste. Sungguh ini adalah komentar yang menyebalkan bagi saya. Dua tulisan saya yang berbeda judul, dikomentari dengan cara copy-paste. Mohon maaf dari sini saya menilai bahwa mereka yang meminta dukungan dengan cara seperti ini saya rasa tidak menghargai orang lain yang sudah menulis dengan sepenuh hati. Komentarnya aja copy-paste, lalu tulisannya gimana? Ya mudah-mudahan bukan copas juga. Maaf-maaf saja daripada berkomentar tapi dengan cara copas, lebih baik jadi silent reader saja ya. Tak masalah tulisan saya tidak dikomentari banyak orang. Yang penting saya bisa menuangkan ide saya dalam bentuk tulisan. Serpong @gurubimbel

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun