Tipe terbaru 1.5 L sudah mengusung mesin anyar HR15DE. Akselerasi mesin akan semakin galak jika mencoba tipe manualnya. Sayang saya hanya berkesempatan membejek gas 1.2L AT saja sehingga belum merasakan performa terbaik mesin 1.5 L MT. Sebagian besar kompasianer adalah pengguna mobil manual, sehingga wajar jika mendapat mobil AT akan sedikit kagok karena gas tidak spontan seperti pada transmisi manual. Sebagai masukan, ada baiknya Admin Kompasiana pada kesempatan mendatang mendata kebiasaan para calon peserta test drive dan harapan mereka masing-masing ketika disodorkan pilihan antara kendaraan dengan tipe AT/MT. Hal tersebut jelas akan berpengaruh pada penilaian performa, akselerasi dan torsi mesin NM. Semoga :)
Sebagai city car, NM memiliki radius putar yang lumayan pendek sekitar 4.5 meter. Hal tersebut memudahkan setiap pengemudi untuk melakukan putar balik di jalan-jalan tikus atau jalan sempit ketika menghindari kemacetan ibukota. Sebagai pengemudi visibilitas terasa cukup luas, baik melalui pandangan depan, samping hingga ke belakang. Pengemudi dapat dengan leluasa melakukan parkir di tempat sempit sekalipun. Sensor parkirnya (1.5 L) akan sangat membantu pengemudi untuk memperikirakan jarak mobil dengan hambatan di belakangnya.
Fitur keamanan dan kenyamanan NM sudah dilengkapi dengan dual SRS Air Bags, ABS, EBD dan BA (1.5 L). Dan yang terbaru adalah sudah dilengkapi dengan Vehicle Dynamic System. Inilah fitur andalan NW yang akan membuat berkendara semakin aman dan nyaman.
Cara kerja VDS bisa disaksikan pada tayangan video diatas. Dengan demikian menurut Aris FH. torsi di atur sedemikian rupa pada roda sehingga tidak terjadi selip.
EBD atau dikenal dengan Electronic Brake Distribution semakin membuat mobil menjadi stabil dan mencengkram jalan tanpa takut terguling. Dalam kecepatan tinggi dan berkelok EDB akan bekerja secara maksimal medistribusikan mana roda yang paling membutuhkan cengkraman rem yang paling kuat. Seperti yang terlihat pada video diatas.
Pada standar keamanan di beberapa negara, ABS sudah merupakan syarat standar keselamatan selain Air Bags. Fitur-fitur keselamatan VDS, EBD dan ABS saling berkaitan. Jika semuanya terintegrasi itulah New Nisan March (1.5 L).
Konsumsi bahan bakar yang sebelumnya di singgung memang menjadi PR penting bagi Nissan. Test drive dengan uji irit dapat dilakukan secara transparan baik di jalan tanpa hambatan maupun jalan-jalan di Jakarta yang penuh dengan lampu merah. Hal ini jelas akan memberikan keuntungan untuk NM sebagai pembuktian bahwa NM memanglah produk global yang diterima di berbagai negara yang tingkat kemacetannya tidak se gila Jakarta. Dalam rally wisata dengan berat penumpang yang berbeda, perilaku pengemudi yang berbeda bahkan sempat bergantian, penggunaan AC dengan speed yang berbeda di capai rata-rata konsumsi BBM dari 7 NM dengan tipe yang berbeda antara 9,5 km/l hingga 10 km/l.
Irit yak… akhirnya landing juga di Bandung dengan #newnissanmarch @NissanID pic.twitter.com/mqtqru6GJg — Acel Gunadirdja  (@OnlyAcel) February 22, 2014
Seorang pengguna NM yang berkendara ke Bandung malah mendapatkan efisiensi bahan bakar hingga 16.4 km/l. Tentu hasil memang akan sangat relatif sekali. Maka, saya pribadi merasa Nissan merasa perlu melakukan test drive kembali dengan perhitungan dan kondisi yang sama sehingga membuktikan bahwa efisiensi bahan bakar NM memang irit. Overall, Pekerjaan Rumah tentang bahan bakar memang menjadi hal utama namun tidak menghilangkan semua fitur dan keunggulan lainnya dari NM. New Nissan March layak menjadi mobil pilihan city car dengan value lebih.
PS. Semua foto adalah dikumentasi pribadi
Tulisan Sebelumnya