Ketika saya berkunjung ke RTND ini, kebetulan bersama 11 orang lainnya yang sedang di traktir oleh PT. Deltomed Laboratories karena masih satu rangkaian dalam acara Factory Visit Deltomed Kuldon Sariawan. Di dampingi oleh mbak Agatha dari Deltomed, kami diberikan sebuah buku menu. Untuk pertama kalinya kami memutuskan (tepatnya saya) untuk memesan dua teh poci, Super Premium White Tea dan Radja Tea yang paling di rekomendasikan oleh RTND. Sementara yang lain sih yess aja dengan pilihan saya hahahaha. Gak tau pendapat mas Dhani gimana. #eaaa
Yup dari warnanya jangan mengharapkan teh nasgitel, karena judulnya saja sudah white tea. Walhasil warna tehnya memang tidak terlalu kental. Ibarat sebuah kopi, white tea ini seperti kopi arabica yang tidak terlalu pahit dan sedikit rasa asam. Sedangkan rasa teh White dengan harga 10 juta rupiah per kilogramnya ini memang memberikan cita rasa yang berbeda. Rasa tehnya tipis di lidah. Jangan dulu tambahkan gula untuk tegukan awal, rasakan aroma tehnya meresap ke dalam rongga kerongkongan. Biarkan menyusup hingga ke dalam perut. Setelah itu boleh lah jika ingin ditambahkan gula sesuai dengan selera masing-masing.
Seni meminum teh atau kopi yang benar itu memang sejatinya tanpa gula ataupun susu. Modifikasi-modifikasi rasa tersebut memang menghadirkan pesona tapi kita tak pernah merasakan rasa yang sangat autentik. Maka, cicipi dahulu rasa originalnya sebelum mencampurnya dengan berbagai macam inovasi yang berbeda.
Minum teh hangat memang paling tepat jika ditemani dengan kudapan ringan nan nikmat. Kami memesan tahu sambal kecep, tempe mendoan, pisang bakar keju dan singkong madu yang ditaburi dengan wijen sebagai garnish.
Semua makanan yang disajikan di sini khas Indonesia dengan sentuhan Eropa. Terlebih nama Ndoro Donker sudah lama dikenal sebagai warga Belanja ahli tanaman yang lebih betah tinggal di Indonesia hingga konon di kebumikan di Desa Kemuning juga. Sebutan Ndoro dalam bahasa Jawa lebih kepada penghormatan kepada seorang tuan saja. Maka jadilah Rumah Teh Ndoro Donker ini memang memiliki tema yang tepat. Meski bergaya Belanda namun sajiannya tetap Indonesia banget. Yang paling kami rekomendasikan tentu saja tahun dan mendoannya. Rasanya udah Indonesia banget pokoke.