Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Ini Dia Persiapan Sebelum On Air di KompasianaTV

6 Februari 2015   18:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:43 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_395356" align="aligncenter" width="485" caption="Ini Dia Persiapan Sebelum On Air di KompasianaTV"][/caption]

Setelah Freez benar-benar dibekukan, Kompasiana akhirnya menelurkan terobosan yang patut diapresiasi yang bergandengan dengan KompasTV. Acara yang dikemas setiap Senin hingga Jumat pukul 19.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB seolah menjadi pemuas dahaga bagi kompasianer yang doyan narsis di media cetak. Kini para kompasianer bisa eksis di media televisi yang disaksikan jutaan pasang mata dari seluruh Indonesia melalui siaran langsung KompasTV. Ada rasa bangga ketika sudah tampil di KompasTV, karena tidak banyak kompasianer yang memiliki kesempatan yang sama. Namun diharapkan semua Kompasianer bisa turut serta dalam setiap kesempatan. Untuk itulah kompasianer harus sudah memiliki akun di Gmail dan mengaktifkan atau memverifikasi kepemilikan akun gmail agar bisa menggunakan fasilitas Google Hangouts Air.

Keuntungannya adalah kompasianer bisa diundang berbincang bersama secara live meskipun berada jauh dari studio Kompas TV di Jakarta. Tanggal 5 Februari 2015 bahkan ada dua kompasianer dari luar negeri yang bergabung bersama Menkominfo Rudiantara dan CEO Kompasiana Edi Taslim untuk membincang Internet Sehat, Internet Cepat dan Citizen Journalism.

Sejak awal memang akun hangouts saya sudah aktif terutama setelah ada kegiatan nangkring bersama Kompasiana di kantor Google Indonesia. Dari momen itulah saya pun mencoba fasilitas google hangouts dan hangouts Air. Walhasil ketika KompasianaTV tayang perdana tanggal 19 Januari 2014, saya sudah mencoba hangouts bersama mas Iskandar Jet. Awalnya ingin melakukan live report dari Sumbawa Barat saat ada kegiatan NewmontBootcamp4. Satu hal yang mungkin menjadi sulit direalisasikan adalah masalah koneksi. Sangat sulit sekali mendapatkan sinyal yang stabil baik di Lombok maupun di Sumbawa Barat terutama di area tambang Batu Hijau. Inilah salah satu kendala hingga akhirnya rencana tersebut sulit direalisasikan.

[caption id="" align="aligncenter" width="501" caption="Tampilan di layar kaca akan seperti ini/dokpri"]

[/caption]

Akhirnya undangan untuk tampil live itu datang lagi. Salah satu Admin Kompasiana, Ella menghubungi saya melalui chat facebook. Bukan minta transfer yaa hehe, tapi meminta saya untuk ikut live bergabung bersama Damar Juniarto, Mukti Ali, Gaganawati, Febri untuk membincang tentang topik seputar internet. Tak perlu berpikir lagi akhirnya saya terima ajakan tersebut saat itu juga. Padahal saya saat itu baru di kontak sekitar pukul 15.00 WIB. Akhirnya kami mencoba untuk melakukan video call lewat hangouts. So far tidak ada kendala karena saya menggunakan jaringan internet di kantor. Sedangkan pukul 17.00 sudah dijadwalkan untuk briefing sebelum on air.

Saya kemudian pastikan untuk menyanggupi tawaran tersebut tapi live dari rumah saya. Beberapa Kompasianer ada yang memilih untuk datang ke Palmerah, siaran Live dari kantor Kompasiana. Selain tidak perlu memikirkan quota sudah pasti dijamu dan disambut kehangatan para Admin dan Adminwati hehe. Namun, saya pikir hal tersebut tidak perlu saya lakukan jika toh bisa dilakukan live dari rumah. Ini hanya soal pilihan saja. Jadi kompasianer bebas memilih apakah live dari kantor Kompasiana atau dari rumah masing-masing. Sangat disarankan jika tidak memiliki koneksi yang cepat dari rumah, lebih baik live dari kantor Kompasiana.

Setelah menyiapkan tempat yang nyaman di rumah didampingi dengan minuman dan camilan, saya akhirnya mencoba hangouts grup tepat pukul 17.00 WIB. Pada awalnya ada kendala dalam microphone saya. Namun setelah dilakukan setting akhirnya suara saya terdengar dengan jelas dari ujung televisie disana. Sangat disarankan kompasianer menggunakan headset yang sudah terintegrasi dengan microphone sehingga noise bisa lebih dikurangi dan suara bisa lebih jernih terdengar oleh semua member hangouts maupun saat live di KompasTV. So siapkan dari sekarang jika memang belum ada. Saya sendiri menggunakan headset smartphone yang sudah terintegrasi dengan microphone. Namun hanya memerlukan sedikit setting boosting microphone saja agar suara bisa terdengar lebih jelas.

Sambil berbincang ngalor ngidul dengan kompasianer lain, kemudian kami diarahkan untuk mengisi nama, profesi dan asal melalui Hangout Toolbox. Jika pertama kali masuk biasaya langsung ada pop out untuk mendownload tool box tersebut. Setelah tampil tool box ini kemudian diisi dengan nama lengkap, profesi dan asal kita. Tampilannya seperti saat kita diwawancara. Warna linenya bisa dirubah sesuai dengan selera kita seperti dalam contoh gambar diatas. Setelah itu pihak KompasTV memberikan arahan apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang harus lebih ditampilkan. Semua dilakukan persiapan kurang lebih selama satu jam. Setealah itu kemudian disediakan waktu untuk shalat terlebih dahulu hingga pukul 18.40 WIB sudah harus ready lagi standby on air.

[caption id="" align="aligncenter" width="548" caption="Salah satu artikel Teguh Suprayogi yang di publish tahun lalu tentang Internet Saudi Vs Indonesia dijadikan rujukan dalam tayangan KompasianaTV/dokpri"]

[/caption]

Kebetulan di rumah TV berada di ruangan yang berbeda jadi saya memang tidak menyetel KompasTV, melainkan langsug menyaksikan tayangan lewat Hangouts. Saat jeda iklan, akun KompasTV menayangkan artikel-artikel pendukung yang akan dibahas. Disinilah kita bisa menyiapkan beberapa argumen dan bahan sanggahan jika memang diperlukan. Hanya saja memang kita harus bergantian berbicara. Admin Kompasiana sebaiknya menyiapkan kompasianer jauh-jauh hari. Misalnya pagi hari atau malam hari sebelumnya sudah dihubungi agar kompasianer pun bisa menyiapkan bahan terutama jika bahasannya agak melenceng dari kompetensinya hehehe. Dengan begitu diskusi dengan narsum akan lebih hidup. Salah satu contoh yang tadi malam cukup aktif adalah Damar Juniarto yang memang kompeten di bidang internet sehat dan internet cepat. Damar bahkan telah menyiapkan data-data yang dijadikan rujukanddalam berdiskusi dengan pak Menteri.

Secara keseluruhan saya melihat sudah cukup baik, namun akan lebih bagus lagi jika info kepada kompasianer bisa dilakukan jauh-jauh hari dan tidak mendadak. Karena tidak semua kompasianer terbiasa berbicara di hadapan publik apalagi di tonton masyarakat luas secara live. Grogi tampil pertama kali pasti ada. Yang jelas penyiapan bahan itu penting agar lebih menambah rasa percara diri.

[caption id="" align="aligncenter" width="549" caption="Konsumsi kuota saya dengan menggunakan BOLT 4G LTE dari Tangerang Selatan menghabiskan quota yang cukup lumayan/dokpri"]

[/caption]

Sebagai tambahan untuk live dari rumah jika tidak menggunakan fasilitas unlimited seperti saya, harus siap-siap cadangan quota internet yang cukup besar. Konsumsi quota selama kurang lebih 3 jam 37 menit dengan menggunakan Bolt 4G LTE dari TANGERANG SELATAN lumayan menguras quota sekitara 3.24 GB. Dengan quota segitu biasaya saya bisa pakai selama seminggu lebih hanya sekedar untuk bersosial media dan blogging semata. Ini mungkin yang perlu diantisipasi para kompasianer yang hendak live dari rumah dengan menggunakan modem internet sendiri.

Saya menggaris bawahi saja pernyataan pak Menteri yang menyebutkan bahwa 4G belum ada di Tangerang Selatan. Jika memang demikian kenapa ada penjualan bolt 4G LTE hingga ke area penyangga Jakarta. Jika Bolt 4G LTE ini bukan teknologi yang di maksud pak Rudi sebagai teknologi 4G, sudah seharusnya menkominfo menertibkan iklan-iklan seperti sehingga masyarakat tidak disesatkan dengan iklan-iklan seperti ini. Bagi orang awam seperti saya mungkin inilah yang perlu mendapatkan penjelasan baik dari provider Bolt maupun dari kementerian yang memberikan izin dan regulasi.

Canggihnya lagi, tayangan melalui Google Hangout Air ini langsung terekam dan terpublis di akun Youtube KompasTV. Asyikkan bisa nampang di KompasTV hehehe.

Salam Hangat

@DzulfikarAlala - Guru SMA Ehipassiko School BSD, Tangerang Selatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun