Dalam rapat kerja antara Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, situasi menjadi panas ketika Anita Jacoba Gah, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, meluapkan kekecewaannya terhadap kinerja Kemendikbud. Nada bicaranya meninggi dan ia bahkan menunjuk-nunjuk ke arah Nadiem dan pejabat Kemendikbud lainnya.
Pada Rabu, 5 Juni 2024, rapat kerja yang digelar di Gedung DPR RI menjadi ajang pelampiasan amarah Anita Jacoba Gah. Ia merasa bahwa masukan dari DPR sering kali diabaikan oleh Kemendikbud. Puncaknya, Anita meminta Kemendikbud untuk mengoreksi penggunaan anggaran agar tidak disalahgunakan.
Konfrontasi dengan Nadiem Makarim
Dalam rapat tersebut, Anita menegur keras Nadiem Makarim terkait masalah realisasi anggaran dan penyerapan anggaran APBN di daerah. Ia mencontohkan kondisi di Kabupaten Kupang, di mana 17 sekolah belum terselesaikan pembangunannya sejak 2021. Anita menuding bahwa Kemendikbud mencoba mengatur DPR, yang seharusnya menjadi lembaga tinggi negara yang menentukan anggaran.
"Kami pemangku kepentingan mau diatur sama Kemendikbud untuk melakukan verifikasi oleh dinas, loh Anda sebagai Kementerian mau nggak dilakukan verifikasi oleh dinas?" kata Anita.
Riwayat Pendidikan Anita Jacoba Gah
Pendidikan Dasar dan Menengah
SD Negeri I Bonipoi (1981-1988)
SMP Negeri 1 Kupang (1988-1991)
SMU Negeri 46 (1991-1994)
Pendidikan Tinggi
Sekolah Tinggi Teologia (STT) Jakarta (Diploma III, 1994-1997)
STIENI Jakarta (Sarjana Ekonomi, 2005-2008)
Anita lahir di Jakarta pada 9 Maret 1974, namun masa kecilnya dihabiskan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Ia memulai pendidikan dasarnya di SD Negeri I Bonipoi dan melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kupang serta SMU Negeri 46.
Setelah menyelesaikan SMA, Anita mengambil Diploma III di Sekolah Tinggi Teologia Jakarta. Ia baru melanjutkan ke jenjang S1 beberapa tahun kemudian, mengambil jurusan Ekonomi di STIENI Jakarta dan lulus pada 2008.
Sosok Anita Jacoba Gah
Selain dikenal sebagai anggota DPR yang tegas dan vokal, Anita juga memiliki latar belakang sebagai mantan guru vokal. Pengalaman ini mungkin menjadi dasar dari keberaniannya dalam berbicara di depan umum dan mempertahankan pendapatnya dengan kuat.
Kesimpulan
Keberanian Anita Jacoba Gah dalam menyuarakan ketidakpuasannya terhadap Kemendikbud menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama di bidang pendidikan. Latar belakang pendidikannya yang kuat mendukung kapasitasnya sebagai seorang wakil rakyat yang kompeten dan berpengetahuan luas.
Melalui kejadian ini, Anita tidak hanya menunjukkan ketegasan sebagai anggota DPR, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk terus memperjuangkan keadilan dan kebenaran, terutama dalam sektor pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI