Mohon tunggu...
Fika IndahFebriyani
Fika IndahFebriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Undip

Saya adalah seseorang yang memiliki ketertarikan dalam dunia pendidikan, pengabdian masyarakat dan tentang perempuan dan anak. Saya memiliki hobi berkegiatan sosial dan menulis kemudian saya memiliki cita-cita menjadi pengusaha sukses dan ibu dari para penghafal Quran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rawan Terkena Hoax, Mahasiswa KKN Undip Memberikan Edukasi Literasi Digital Berkaitan dengan Bijak Menggunakan Ponsel

8 Februari 2023   07:45 Diperbarui: 8 Februari 2023   07:52 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klaten (22/01/2023) Beberapa waktu lalu kita dikagetkan dengan berita yang mengabarkan tentang anak usia TK yang diperkosa oleh anak SD berusia 8 tahun. 

Tentu hal ini menjadi suatu kabar miris dan menyedihkan, mengingat pelaku kekerasan seksual tersebut adalah seorang anak di bawah umur yang seharusnya belum mengerti mengenai hubungan seksual. 

Hal ini menjadi berita yang menggemparkan dan tamparan keras untuk para orang tua agar lebih disiplin dan peduli dalam mengawasi aktivitas anak-anaknya di dunia maya. 

Selain berita tersebut, anak-anak saat ini cenderung lebih aktif bermain menggunakan ponselnya daripada bermain dengan teman sebayanya, sehingga membuat mereka kurang bisa bersosialisasi dan tidak mendapatkan pengalaman atau pembelajaran baru dari lingkungan yang positif guna menunjang tumbuh kembang anak khususnya secara emosional dan cara bersosialisasi serta berinteraksi dengan orang lain. 

Melihat berita dan banyaknya kasus kejahatan yang ada di dunia maya, salah satu mahasiswa KKN Undip  melakukan edukasi kepada Ibu-ibu warga desa Tanjung mengenai literasi digital, yakni berkaitan dengan cara menggunakan ponsel secara bijak dan memberikan tips bagaimana agar bisa terhindar dari hoax serta mengajak para orang tua untuk lebih peduli dalam memantau aktivitas anak-anak ketika menggunakan ponsel. 

Selain alasan yang sudah disebutkan sebelumnya, alasan lain adalah karena masih maraknya kasus penipuan yang terjadi pada ibu-ibu yang berawal dari berita atau informasi palsu yang diterima melalui grup WA Keluarga atau pesan-pesan asing yang menggiurkan, banyak yang belum mengerti  bagaimana cara pengoperasian fitur-fitur yang disediakan dalam hp yang bisa membantu kegiatan sehari-hari.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Acara berlangsung dengan lancar dan semua peserta antusias mengikuti agenda sosialisasi hingga akhir. Harapan dari adanya sosialisasi ini adalah agar para orang tua khususnya ibu-ibu bisa lebih berhati-hati dalam mengakses berbagai informasi yang ada di internet, mampu mengoperasikan berbagi fitur yang disediakan di hp dan mengenali ciri berita hoax serta cara menghindarinya. 

Kemudian para orang tua juga diharapkan agar lebih peduli terhadap penggunaan ponsel terhadap anaknya yang rawan terkontaminasi informasi yang belum sepantasnya mereka dapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun