Harapan dari kegiatan sosialisasi ini selain untuk menambah kemampuan komunikasi juga agar informasi terkait lingkungan di sekitar Telaga Saat yang merupakan titik nol kilometer Sungai Ciliwung ini dapat diserap dengan baik bahkan bisa menyebar dari mulut ke mulut sehingga gagasan untuk bisa menjaga lingkungan dengan lebih baik lagi bisa terealisasikan lewat kesadaran pengunjung kawasan ini. Hal ini juga dilakukan agar banyaknya minat kunjungan wisatawan ke kawasan Telaga Saat juga diiringi dengan pengetahuan mereka akan kondisi lingkungan yang terjadi di kawasan ini sehingga mereka dapat lebih menjaga kualitas alam yang ada. Maka dari itu, kesadaran akan menjaga kualitas alam yang ada melalui sosialisasi atau edukasi ini akan sejalan dengan peningkatan industri pariwisata yang juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H