"untuk perliternya, dijual dengan harga Rp. 6.500 ke pengepul" Ujarnya.
Bapak Sriyanto menambahkan, mayoritas warga di Banyudono menernak sapi bertina, karena sapi betina setiap harinya bisa menghasilkan uang, sehingga bisa untuk biaya beli bahan pangan sapi setiap hari. Dan untuk perkembangbiakannya, sapi tidak berkembangbiak dengan cara perkawinan, akan tetapi melalui suntikan, sehingga cara tersebut lebih mudah dan praktis dari pada berkembangbiak dengan cara mengawinkan antar sapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H