Mohon tunggu...
Fika DinaNafiah
Fika DinaNafiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen 18

KKN RDR KELOMPOK 99 UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang Kunjungi Peternak Sapi Perah di Desa Gedong, Banyu Biru Semarang

25 November 2021   21:42 Diperbarui: 25 November 2021   21:47 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"untuk perliternya, dijual dengan harga Rp. 6.500 ke pengepul" Ujarnya.

Bapak Sriyanto menambahkan, mayoritas warga di Banyudono menernak sapi bertina, karena sapi betina setiap harinya bisa menghasilkan uang, sehingga bisa untuk biaya beli bahan pangan sapi setiap hari. Dan untuk perkembangbiakannya, sapi tidak berkembangbiak dengan cara perkawinan, akan tetapi melalui suntikan, sehingga cara tersebut lebih mudah dan praktis dari pada berkembangbiak dengan cara mengawinkan antar sapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun