Mohon tunggu...
fika hayatul muafiroh
fika hayatul muafiroh Mohon Tunggu... Lainnya - Allah with me

pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Masa Lalu

26 Desember 2020   08:58 Diperbarui: 26 Desember 2020   09:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

setelah hari ini akan tiba hari esok

dimana semua takkan kembali sama

 takkan ada kata untuk mengulang masa lalu

setiap detik setiap jam akan cepat berlalu

kini semua itu telah ku relakan

biarlah semua berlalu pergi dan menghilang

karna bagi ku saat ini melangkan untuk melupakan

dan menjauh untuk menghempaskan

waktu berjalan sesuai arahnya

dan kaki ini melangkah sesuai takdinya

mungkin itu yang bisa ku lakukan saat ini

pasrah dengan keadaan atau berjuang untuk mengubah keadaan

namun yang terpenting

jangan pernah untuk menoleh ke belakang

meskipun hanya sejengkal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun