Mohon tunggu...
fika hayatul muafiroh
fika hayatul muafiroh Mohon Tunggu... Lainnya - Allah with me

pantang menyerah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Payung Hitam

8 Desember 2020   17:25 Diperbarui: 8 Desember 2020   17:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di persimpangan dilema yang melanda

Rintik hujan yang mulai membasuhi payung hitamku

Hembusan angin kencang yang mengikuti

Antara kemajuan dan keharusan akan ku hadapi

Payaung hitam ini telah menjadi saksi

Sebuah perjalanan akan di mulai

Namun kebisuan mulai melanda

Semakin lama kabut hitam mulai turun

Dan peperangan kehidupan semakin di depan mata

Payung hitam ini akan menjadi saksi kunci

Bahwa aka nada sebuah kejayaan di akhir nanti

Sekarang hanya doa dan perjuangan yang hanya ku panjatkan

Demi keberhasilan kehidupan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun