Menatap langit jauh nan gelap gulita
Bertaburan kilauan bintang bagaikan sajak berirama
Terpampang goresan lentik mata,
Yang berkilau oleh cahaya kesucian
Garis bibir yang rindu akan madu keabadian
Menopang sebuah pengharapan
Dari kanvas semesta,
Wajahmu melambangkan segalanya
Tak cukup kata bertinta untuk melukiskan,
Semesta yang menjelma dalam sosok manusia
Kesunyian tlah menjadi rumah baginya
Tuk sekian waktu tiada yang menggoyahkan hatinya
Bahkan kematian menjadi sahabat baginya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI