Mohon tunggu...
Fiinaa Aliyatul
Fiinaa Aliyatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka melihat film dan suka bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Negatif Pemanasan Global

2 Desember 2024   15:24 Diperbarui: 2 Desember 2024   15:29 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dampak negatif dari pemanasan global merujuk pada berbagai konsekuensi buruk yang ditimbulkan oleh kenaikan suhu rata-rata di permukaan bumi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (seperti karbon dioksida, metana, dan nitrous oxide) di atmosfer. Pemanasan global tidak hanya memengaruhi lingkungan, tetapi juga kehidupan manusia, flora, dan fauna.  

Dampak negatif pemanasan global adalah segala bentuk kerusakan atau masalah yang timbul akibat perubahan iklim yang disebabkan oleh peningkatan suhu global, seperti bencana alam, kerugian ekonomi, hilangnya keanekaragaman hayati, serta ancaman terhadap kesehatan manusia.

Contoh Dampak Negatif dari Pemanasan Global

1. Pencairan Es di Kutub

   Suhu yang meningkat menyebabkan es di kutub dan gletser mencair dengan cepat, sehingga permukaan air laut naik. Akibatnya, wilayah pesisir terancam tenggelam, dan habitat spesies kutub, seperti beruang kutub, rusak.

2. Naiknya Permukaan Air Laut

   Kenaikan permukaan laut mengancam negara-negara kepulauan dan kota-kota pesisir. Fenomena ini dapat menyebabkan banjir, erosi pantai, dan hilangnya daratan.

3. Perubahan Pola Cuaca Ekstrem 

   Pemanasan global mengakibatkan cuaca menjadi lebih ekstrem, seperti badai yang lebih kuat, curah hujan yang tidak menentu, kekeringan berkepanjangan, dan gelombang panas yang mematikan.

4. Kerusakan Ekosistem dan Hilangnya Keanekaragaman Hayati

   Perubahan iklim memengaruhi ekosistem, sehingga banyak spesies tumbuhan dan hewan tidak dapat beradaptasi. Hal ini menyebabkan kepunahan spesies tertentu dan mengganggu keseimbangan alam.

5. Kekurangan Air dan Pangan

   Pemanasan global dapat mengganggu siklus air dan pola pertanian, sehingga menyebabkan kekurangan air bersih dan penurunan hasil panen. Hal ini memicu kerawanan pangan di banyak daerah.

6. Ancaman terhadap Kesehatan Manusia  

   Peningkatan suhu memperburuk kualitas udara, memicu penyebaran penyakit, seperti malaria dan demam berdarah, serta meningkatkan risiko penyakit pernapasan akibat polusi udara.

7. Kehancuran Ekonomi

   Bencana alam yang disebabkan oleh pemanasan global, seperti banjir dan kekeringan, menimbulkan kerugian ekonomi yang besar, termasuk kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, dan properti.

Dampak negatif pemanasan global sangat luas dan mengancam keberlanjutan kehidupan di bumi. Oleh karena itu, upaya mitigasi, seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, reboisasi, dan penggunaan energi terbarukan, perlu segera dilakukan untuk mengurangi dampaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun