Banyaknya lembaga keuangan di Indonesia menyulitkan dan membingungkan konsumen dalam menentukan produk keuangan terbaik. Price and Asset Capital, sebuah grup perusahaan kecil yang memiliki beberapa anak usaha berusaha menjawab keadaan tersebut. Price and Asset Capital tengah menyiapkan PT Bursadana Indonesia untuk memasuki bisnis distribusi produk keuangan di Indonesia. Bursadana merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli jasa keuangan, baik corporate maupun perorangan.
Price and Asset Capital kabarnya mengalokasikan anggaran investasi US$ 100 juta untuk empat hingga lima tahun ke depan bagi PT Bursadana Indonesia ini agar bisa memiliki omset US$ 5 miliar hanya untuk pasar Indonesia.
PT Bursadana Indonesia merupakan brand lokal yang dibangun oleh Price and Asset Capital, sedangkan untuk brand internasional, group ini membangun InFFEx, International Funding and Financing Exchange yang saat ini sedang melakukan proses persiapan untuk membuka cabang di beberapa kota di dunia.
“Sistem yang kami gunakan hampir sama dengan yang berlaku di bursa efek ataupun future and option, namun kami lebih fokus pada marketing atau distribusi produk keuangan dalam artian memberikan informasi yang paling baik serta transparan kepada konsumen, “kata Widya T Harjono, President Director Price and Asset Capital di kantornya.
Tidak seperti pesaing yang sudah ada, PT Bursadana Indonesia memadukan bisnis online to offline dan offline to online. PT Bursadana Indonesia mentargetkan mendirikan 485 kantor cabang yang didukung oleh 4.998 agen dalam 3 tahun kedepan yang dikembangkan dengan sistem business opportunity.
“Bukan hanya pengembangan IT, kami juga fokus pada pengembangan SDM. Kami ingin menjadikan agen kami sebagai konsultan financial bagi setiap keluarga di setiap kecamatan, sehingga teknologi informasi tetaplah hanya menjadi informasi pendukung dalam pemasaran, “ Widya T Harjono menambahkan.
Produk yang tersedia di Bursadana antara lain kredit motor, kredit mobil, kredit property, kredit investasi, kartu kredit, kredit tanpa agunan, tabungan, deposito, asuransi, pembayaran, funding, private equity, modal ventura, saham, option, crowdfunding dan semua layanan keuangan lainnya yang tersedia dengan sistem konvensional maupun sistem syariah.
Nilai bisnis jasa keuangandiseluruh dunia akan mencapai US$ 50.000 miliar lebih dalam beberapa tahun kedepan. Dan Bursadana merupakan yang pertama di Indonesia dan pertama di dunia bersama sama dengan cabang lain di beberapa negara.
Menurut Widya T Harjono, Price and Asset Capital memasuki jasa distribusi layanan keuangan pada waktu yang tepat. Direncanakan Bursadana Indonesia akan melakukan lauanching dalam satu bulan kedepan yang saat ini informasinya bisa diakses di www.bursadana.co.id. Pertumbuhan usaha jasa keuangan yang sangat pesat menjadikan Bursadana sangat diperlukan hadirnya oleh konsumen.
