Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Malaysia Perpanjang Lagi Lockdown hingga 12 Mei 2020

23 April 2020   23:02 Diperbarui: 23 April 2020   23:14 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan lockdown atau dalam bahasa setempat disebut Perintah Kawalan Pergerakan (PKP)  untuk mencegah penularan virus corona di Malaysia diperpanjang lagi hingga 12 Mei 2020.

Keputusan pemerintah Malaysia memperpanjang PKP selama dua minggu tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin  melalui konferensi pers bertajuk Perutusan Khas Perdana Menteri, Kamis (23/4) malam.

"Saya ingin mengumumkan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) yang dijadwalkan berakhir pada 28 April 2020 ini akan dilanjutkan untuk tempo dua minggu lagi, yaitu hingga 12 Mei 2020," kata PM Muhyiddin.

Dalam konferensi pers yang disiarkan secara langsung oleh seluruh media Malaysia tersebut, PM Muhyiddin mengatakan,  pemerintah Malaysia akan menilai data-data terkini dari Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) untuk menentukan langkah selanjutnya.

PM Muhyiddin juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan PKP akan diperpanjang lagi setelah ini, sehingga masyarakat mungkin tidak bisa menyambut hari raya di kampung halaman.

"Saya tidak menolak kemungkinan bahwa PKP akan dilanjutkan lagi setelah ini. Artinya, saudara-saudari mungkin tidak bisa menyambut hari raya di kampung seperti biasa. Saudara-saudari masih tidak boleh bekerja, kecuali bagi mereka yang bekerja dalam sektor yang diizinkan. Sektor perdagangan juga masih belum boleh dibuka sepenuhnya," ujarnya.

Berdasarkan data-data dari KKM, kata Muhyiddin, usaha untuk membendung wabah virus corona masih perlu diteruskan. Walaupun menunjukkan perkembangan yang positif, langkah-langkah yang diambil pemerintah Malaysia masih perlu diteruskan hingga pada satu keyakinan bahwa  wabah virus corona dapat diatasi sepenuhnya.

Awalnya, kebijakan PKP sebagai upaya penanganan wabah virus corona di Malaysia hanya berlaku mulai 18 Maret -- 31 Maret 2020. Kemudian diperpanjang sampai 14 April 2020, lalu diperpanjang lagi sampai 28 April 2020 dan diperpanjang dua minggu lagi hingga 12 Mei 2020.

** 

Sumber: PERUTUSAN KHAS Buletin TV3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun