Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berharap Lockdown Tak Diperpanjang, TKI di Malaysia Ingin Segera Kembali Bekerja

7 April 2020   11:12 Diperbarui: 7 April 2020   11:35 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TKI di Malaysia yang bekerja di sektor bangunan // foto: dok.pri

Para pekerja migran asal Indonesia atau TKI berharap pemerintah Malaysia tidak memperpanjang lagi masa penerapan lockdown atau dalam bahasa setempat disebut Perintah Kawalan Pergerakan (PKP), agar bisa kembali bekerja.

Kebijakan PKP untuk mencegah penularan virus corona di Malaysia ini pada mulanya hanya berlaku mulai 18 Maret sampai 31 Maret 2020, tetapi telah diperpanjang hingga 14 April 2020.

"Setiap pukul 5 sore, saya selalu melihat televisi hanya untuk mengikuti berita tentang perkembangan kasus corona covid-19.  Harapan saya, kasus  corona tidak bertambah. Bahkan, kalau bisa pada tanggal 14 April nanti kasus corona di Malaysia sudah 0, sehingga kami bisa kembali bekerja," kata Sucipto, TKI di Malaysia asal Jawa Timur yang bekerja di sektor bangunan.

Apabila masa PKP diperpanjang lagi, menurut Sucipto, pasti akan banyak TKI yang kesulitan dapat bertahan hidup karena selama penerapan PKP tidak semua TKI mendapat gaji.

"Khususnya pekerja bangunan, mereka pasti akan menghadapi kesulitan apabila PKP diperpanjang sebab sebagai pekerja harian, jika tidak kerja,  tidak akan gajian," katanya.

Untuk itu, Sucipto berharap dan mengajak semua pekerja migran di Malaysia khususnya pekerja asal Indonesia untuk mematuhi aturan PKP agar kasus corona di Malaysia bisa segera tertangani dengan baik sehingga suasana kembali normal dan bisa bekerja kembal dengan tenang.

"Setidaknya, ayo kita patuhi perintah untuk stay at home. Jangan pergi ke mana-mana, agar kita bisa ikut berperan membantu memutus rantai penularan virus corona di Malaysia," ajak Sucipto.

Senada dengan Sucipto, seorang TKI bernama Widianto juga berharap pemerintah Malaysia tidak memperpanjang lagi masa PKP. Menurutnya, seandinya PKP diperpanjang lagi, pasti akan ada banyak TKI yang memerlukan bantuan bahan makanan karena tidak berpenghasilan.

Masa 28 hari selama PKP ini, kata Widianto, bukan sekadar masa yang membosankan karena harus berdiam diri di rumah, tetapi merupakan masa-masa sulit karena tidak bisa bekerja, sehingga tidak bisa mendapatkan penghasilan.

"Mari kita patuhi aturan Perintah Kawalan Pergerakan agar kasus corona di Malaysia bisa segera diselesaikan. Semoga bencana virus corona ini segera mereda agar kita semua bisa kembali bekerja," kata Widianto yang di Malaysia juga bekerja di sektor bangunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun