Kasus virus corona di Jawa Timur sudah merebak hingga ke seluruh wilayah Kabupaten/Kota. Bahkan, hingga Sabtu (28/3) kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada 13 wilayah yang masuk zona merah. Salah satunya, Kabupaten Kediri.
Untuk itu, sebagai upaya untuk mencegah merebaknya virus corona, pemuda Dusun Kudu, Desa Jantok, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, melakukan penyemprotan disinfektan keliling kampung dari rumah ke rumah.
Menurut keterangan Kepala Dusun Kudu, inisiatif melakukan penyemprotan disinfektan ini muncul dari kalangan pemuda Karang Taruna Dusun Kudu sebagai bentuk kewaspadaan agar virus corona tidak mewabah hingga ke desa-desa.
 "Upaya pencegahan corona dengan penyemprotan disinfektan ini atas inisiatif pemuda Karang Taruna Dusun Kudu dan atas dukungan Kepala Desa Jantok. Sebagai perangkat desa, sudah tentu kami mendukung penuh.  Bahkan, saya pun ikut keliling melakukan penyemprotan," kata Kepala Dusun Kudu, Romi ketika dikonfirmasi penulis, Minggu (29/3).
Disinfektan yang disemprotkan, kata Romi, merupakan disinfektan buatan yang terbuat dari campuran beberapa cairan antiseptic ditambah cairan yang biasanya digunakan unuk mengepel lantai, yang ada pewanginya.
Dikatakan Topa, kegiatan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan corona di Dusun Kudu ini rencananya akan dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali.
"Seminggu sekali atau mungkin dua minggu sekali (penyemprotan disinfektan) sambil kita lihat perkembangan situasi. Mudah-mudahan virus corona tidak sampai merebak hingga ke desa-desa. Terutama di desa kami," harap Topa.
==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H