Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cegah Corona, Pemuda Dusun Kudu Semprot Disinfektan Keliling Kampung

29 Maret 2020   12:41 Diperbarui: 29 Maret 2020   12:35 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romi ketika melakukan penyemprotan disinfektan // foto: dok.pri

Kasus virus corona di Jawa Timur sudah merebak hingga ke seluruh wilayah Kabupaten/Kota. Bahkan, hingga Sabtu (28/3) kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada 13 wilayah yang masuk zona merah. Salah satunya, Kabupaten Kediri.

Untuk itu, sebagai upaya untuk mencegah merebaknya virus corona, pemuda Dusun Kudu, Desa Jantok, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, melakukan penyemprotan disinfektan keliling kampung dari rumah ke rumah.

Menurut keterangan Kepala Dusun Kudu, inisiatif melakukan penyemprotan disinfektan ini muncul dari kalangan pemuda Karang Taruna Dusun Kudu sebagai bentuk kewaspadaan agar virus corona tidak mewabah hingga ke desa-desa.

 "Upaya pencegahan corona dengan penyemprotan disinfektan ini atas inisiatif pemuda Karang Taruna Dusun Kudu dan atas dukungan Kepala Desa Jantok. Sebagai perangkat desa, sudah tentu kami mendukung penuh.  Bahkan, saya pun ikut keliling melakukan penyemprotan," kata Kepala Dusun Kudu, Romi ketika dikonfirmasi penulis, Minggu (29/3).

Disinfektan yang disemprotkan, kata Romi, merupakan disinfektan buatan yang terbuat dari campuran beberapa cairan antiseptic ditambah cairan yang biasanya digunakan unuk mengepel lantai, yang ada pewanginya.

pemuda Dusun Kudu bersama Kepala Desa Jantok (paling kiri) //foto: dok.pri
pemuda Dusun Kudu bersama Kepala Desa Jantok (paling kiri) //foto: dok.pri
"Untuk cairan yang ada pewanginya itu hanya sebagai tambahan agar ketika kami melakukan penyemprotan tidak mengganggu warga," kata Topa, pemuda Dusun Kudu yang ikut melakukan penyemprotan.

Dikatakan Topa, kegiatan penyemprotan disinfektan untuk pencegahan corona di Dusun Kudu ini rencananya akan dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali.

"Seminggu sekali atau mungkin dua minggu sekali (penyemprotan disinfektan) sambil kita lihat perkembangan situasi. Mudah-mudahan virus corona tidak sampai merebak hingga ke desa-desa. Terutama di desa kami," harap Topa.

Topa dkk ketika melakukan penyemprotan // foto: dok.pri
Topa dkk ketika melakukan penyemprotan // foto: dok.pri
Jumlah kasus  corona di Jawa Timur hingga Sabtu (28/3/2020) pukul 17.00 WIB mencapai 4.952 kasus dengan rincian 4.568 ODP, 307 PDP serta 77 orang dinyatakan positif. Dengan ditemukannya 2 orang yang dinyatakan positif corona, 94 ODP, dan 4 PDP, Kabupaten Kediri dikategorikan masuk zona merah.

==

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun