Maka, untuk menjaga diri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita agar tidak terinfeksi virus corona, adalah langkah yang tepat jika kita mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak fisik dengan tidak menggelar resepsi pernikahan secara besar-besaran.
Masyarakat harus senantiasa waspada dan saling mengingatkan agar terhindar dari bencana virus corona. Meski tidak perlu terlalu ekstrem, membubarkan dengan cara menggeruduk secara beramai-ramai, seperti komentar di status Facebook saya. Â Masyarakat harus sadar sendiri, jangan tunggu 'disadarkan' polisi.
Meski demikian, jika kenduri  dalam skala kecil-kecilan -- acara kirim doa arwah keluarga yang sudah meninggal, misalnya (bahasa Jawa: genduren), menurut hemat saya masyarakat masih bisa melaksanakan.
Dengan catatan, peserta kenduri hanya warga lokal. Tetangga kanan-kiri yang satu RT saja tidak diundang semua -- yang kita tahu persis orang-orang tersebut tidak pernah ke mana-mana atau tidak datang dari mana-mana. Paling jauh pun paling-paling pergi ke sawah, menjadi buruh tani, mencangkul, memanen dan menanam padi milik orang-orang kaya.
+++
Wasalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H