Pada saat memutuskan mendukung Jokowi, HT juga pernah mengatakan, akan bijaksana jika mendukung incumbent untuk melanjutkan pekerjaan membangun bangsa dan negara yang sebelumnya telah dilakukan dengan baik. Tujuannya agar membuahkan hasil maksimal bagi rakyat Indonesia.
Dengan demikian, kita bisa memahami bahwa akrobat politik yang dilakukan HT dan Partai Perindo-nya didasari oleh keinginan untuk ikut membangun bangsa dan negara.
Dengan bahasa lain, keputusan Partai Perindo melakukan akrobat politik didasari oleh keinginan agar bisa ikut mencicipi kue kekuasaan.
Kini, keinginan HT dan Partai Perindo sudah terwujud. Sang putri mahkota nan cantik jelita, Angela Herliani Tanoesoedibjo telah menjadi Wakil Menteri.
Selamat kepada Mbak Angela. Semoga baktimu sebagai wakil menteri dapat memberi manfaat. Tidak hanya menguntungkan MNC karena sahamnya meningkat, tetapi juga membawa manfaat kepada rakyat.
Bagi masyarakat, fenomena politik penyusunan kabinet yang menguntungkan Partai Perindo karena mendapat  jatah satu pos wakil menteri, juga Partai Gerindra  dengan jatah dua menteri bisa menjadi pendidikan  politik yang cukup berarti.
Sebagai rakyat jelata, untuk urusan politik tidak perlu fanatik. Tidak perlu pula saling mencaci karena di tingkat elite politik, kekuasaan pada akhirnya dibagi-bagi. Sementara rakyat, tetap cari makan sendiri-sendiri.
Ok?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H