Sayup
31 Mei 2016
Kududuk disebuah kursi ditengah keheningan
Tak sedikitpun suara mengusik ketenangan
Damai begitulah yang kurasakan
Kutemukan saat yang paling menenangkan
Entah mengapa tiba-tiba kurasa ada yang beda
Sayup kudengar suara mirip dengannya
Kudekati asal suaranya berharap memang dia
Ternyata aku tak lupa karena itu benar miliknya
Seekor burung merak yang menawan
Yang selalu menjadi incaran para lawan
Namun, pemenang sejatilah yang akan bertahan
Taklukan hati sang merak yang rupawan
Sebuah karya puisi yang diciptakan ditengah kerinduan. Adakah disini yang pernah mengalaminya? Saat pertama kali jatuh hati pada pandangan pertama dan merasakan sesuatu yang hadir dan itu adalah orang yang Anda cinta. Ya begitulah kurang lebihnya. Anyway, apakah Anda memiliki intepretasi lain untuk puisi diatas? Boleh loh share di kolom komentar.Â
Bagi Anda yang ingin membaca karya puisi saya yang lain, Anda dapat berkunjung juga di Blog pribadi saya www.aksara-apsara.blogspot.com
Terimakasih sudah berkunjung! Salam Candu Aksara!Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H