Pesan tak sampai
Sejak itu aku selalu berusaha untuk mendekat
Lewat caraku yang tergolong aneh dan lambat
Kucoba mendekat layaknya sepotong surat
Menyampaikan pesan lewat jutaan kalimat
Pernah sekali waktu ku terkapar
Ditengah hujan yang deras disertai ragu yang tak luntur
Bimbang, tentang isi surat yang kukirim lewat kurir
Akankah kau baca atau kau buang begitu saja
Entah mengapa antara percaya dan tidak
Hati ini mencoba menebak-nebak
Semoga saja pesan itu tersampaikan adanya
Tapi, mengapa begitu lama kau balas suratnya?
                 Â
Sejak itu pula aku mulai meragu
Setengah hatiku tak lagi mempercayaimu
Tapi ada sejuta sesalku karna ku tak langsung menemuimu
Harusnya ku sampaikan langsung dari mulutku       Â
                        Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H